Diperankan oleh Liu Yifei, Benarkah Sosok Mulan, 'Prajurit Wanita' China Nyata?

Mentari DP

Penulis

Aktris asal China, Liu Yifei, berperan sebagai Mulan dalam film 'Mulan' dari Disney.

Intisari-Online.com - Aktris asal China, Liu Yifei, berperan sebagai Mulan dalam film 'Mulan' dari Disney. Film ini dirilis pada 2020 lalu.

Siapakah Mulan? Apakah dia benar ada dalam sejarah China? Benarkah dia adalah 'prajurit wanita' China?

Dilansir darithevintagenews.com pada Minggu (26/2/2023), kisah Hua Mulan pertama kali muncul di The Ballad of Mulan, sebuah lagu rakyatChina kuno yang kemungkinan besar dibuat sekitar abad ke-4 selama Dinasti Wei Utara.

Legenda terjadi ketika Kaisar sedang memobilisasi pasukan untuk menyerang bagian China Utara.

Ayah Mulan menerima pemberitahuan wajib militer dari kaisar meskipun dia terlalu tua untuk berperang.

Adik laki-laki Mulan masih kecil. Jadi dialah yang mengambil tanggung jawab untuk melayani menggantikan ayahnya.

Dengan menyamar sebagai pria, diamelakukan perjalanan sepuluh ribu mil melintasi pegunungan.

Lalu bertarungbersama sesama prajurit dalam ratusan pertempuran.

Setelah lebih dari satu dekade menjadi tentara, Mulan bertemu dengan Kaisar yang menawarinya posisi pemerintahan yang bergengsi.

Dia menolak tawarannya dan meminta seekor kuda untuk melakukan perjalanan pulang.

Keluarganya dan penduduk desanya menyambutnya kembali dengan tangan terbuka.

Baca Juga: Hartanya Rp56 Miliar HinggaLebihi Sri Mulyani, Kini Jabatan AyahMario, Rafael Alun Trisambodo Dicopot dari Ditjen Pajak

Lagu ini diakhiri dengan penjelasan Mulan tentang kemampuannya berbaur dengan tentara: "Ketika sepasang kelinci berjalan berdampingan, siapa yang bisa membedakan laki-laki dari perempuan?"

Apakah sosok Mulan nyata?

Kisah Mulan telah diadaptasi dan diceritakan kembali berkali-kali sepanjang sejarah.

Namanya muncul dalam kompilasi cerita wanita dalam cerita rakyatChina berjudul Seratus Kecantikan oleh Yan Xiyuan, yang berasal dari awal Dinasti Qing (1636–1912).

Menariknya, namanya tidak muncul dalam karya serupa berjudul Wanita Teladan yang menampilkan biografi wanita di Dinasti Wei Utara, periode di mana Mulan diperkirakan hidup.

Tapi legenda ini telah mengilhami karya-karya lain yang tak terhitung jumlahnya sepanjang sejarah.

Drama abad ke-16, The Heroine Mulan Goes to War in Her Father's Place, yang ditulis oleh penulis dramaChina terkenal Xu Wei, adalah salah satu adaptasi teatrikal pertama dari cerita kuno.

Versi Wei menyertakan adegan yang kuat di mana Mulan melepas pengikat kakinya saat dia mengubah penampilannya dari perempuan menjadi laki-laki.

Praktik pengikatan kaki China sudah ada sejak abad ke-10, tetapi tetap menjadi praktik yang populer selama masa kecil Wei.

Wanita akan membungkus kaki mereka dengan perban untuk memaksa kaki tetap kecil.

Baca Juga: Geger Kasus Mario-David, Dulu AdaKasus Ade Sara yang Disiksa dan Dibunuh Mantan Pacar dan Pacar Barunya

Semakin kecil kakinya, semakin diinginkan dan "bisa dinikahi" wanita tersebut.

Pilihan Mulan untuk melepaskan ikatan kakinya adalah simbol kuat dari pengorbanan besar yang dia lakukan untuk keluarganya, melepaskan status sosial dan kewanitaannya untuk melayani negaranya.

Mulan dalam budaya Barat

Hua Mulan dariChina kuno dan putri Disney yang kita kenal dan cintai saat ini benar-benar berbeda.

Meski kisahnya sudah terdengar selama ribuan tahun, tapi kisahMulan baru muncul di Barat pada abad ke-19.

Itu ketika The Ballad of Mulan pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Kemudian Mulan dalam film Disney dirilis pertama kali pada tahun 1998, sebagian besar berpegang pada cerita asli dari cerita rakyat.

Baca Juga: FilmBodyguards and Assassins:Perjuangan Sun Yat-sen, Bapak Revolusi China dalamRevolusi China Tahun 1911

Artikel Terkait