Penulis
Intisari-Online.com - Kasus anak obesitas kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, terjadi pada seorang bayi laki-laki yang baru menginjak usia 16 bulan bernama Muhammad Kenzi Alfaro.
Dia adalah anak dari pasanganM Sopiyan dan Pitriah, warga Kampung Tambun Permata, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Meski usianya masih 16 bulan, balita ini memiliki berat 27 kg.
Menurut ibunya, anaknya lahir pada berat 4 kg. Lalu pada usia 6 bulan, berat badan anaknya terus bertambah.
"Naiknya satu kilogram, secara terus-menerus," ceritaPitriyah seperti dilansir dari kompas.com pada Rabu (22/2/2023).
Dia tidak tahu pasti apa penyebabnya. Tapi anaknya mendapatkan asupan susu formula sejak lahir.
Namun sejak usia 1 tahun, dia sudah tidak mampu lagi membeli susu formula. Alhasil, dia memberikan susu kental manis.
Kini, balita tersebut sedang menjalani pemeriksaan rutin guna menurunkan berat badannya.
Apa yang terjadi pada balita tersebut membuat masyarakat Indonesia mengingat kasus Arya Permana.
Pada tahun 2016 silam, bocah laki-laki itu membuat heboh satu Indonesia gara-gara berat badannya mencapai 192 kg. Padahal usianya masih 9 tahun.
Hampir 7 tahun berlalu, bagaimana nasibArya Permana kini?
Pada 2020 kemarin, sempat ada kabar terkait Arya yang saat itu sudah berusia 14 tahun. Di mana berat badannya sudah turun lebih dari 100 kg.
Tidak mudah bagi anak ini untuk menurunkan berat badannya. Bersama tim dokter dan keluarga, mereka melakukan banyak hal.
Misalnyadiet selama 8 bulan sebelum melakukan operasi. Lalu menjalanioperasi penyempitan lambung pada 2017. Disebutkan lambungnya disisakan 30% dari ukuran semula.
Dia juga menjalani serangkaian olahraga dengan Ade Rai, pegiat olahraga.
Berkat itu, pada Januari 2020, berat badan Arya menjadi 86 kg.
Dia pun sudah bisa menjalani berbagai aktivitas seperti anak-anak seusianya.
Meski begitu, Arya tetap rajin berolahraga. Bahkan kini olahraga menjadi kegemarannya.
Baca Juga: Menguak Asal-usul Nyi Roro Kudul dalam Film 'Bangunnya Nyi Roro Kidul'