4. Wikana, Darwis, Soeroto, Soebadio, Yusuf Kunto, Chaerul Saleh, Djohar Nur
- Mengadakan rapat di Jalan Cikini 71, 16 Agustus 1945 pukul 01.30 WIB
- Merencanakan untuk menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok
5. Soedanco Singgih, Chaerul Saleh, Wikana, dr. Muwardi, Sukarni, Yusuf Kunto
Menjemput Soekarno dan Hatta di kediamannya untuk dibawa ke Rengasdengklok tanggal 16 Agustus 1945 pukul 06.00 WIB
6. Daibanco Surjoputro, Soebono, Soejono Hadipranoto, Umar Bachsan
Para pemuda yang membantu penculikan Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok
7. Wikana, A.M. Hanafi, Pardjono, Pandu Kartawiguna, Djohar Nur, Ridwan Bazar, dan S.K. Wijoto
- Mengadakan rapat mendadak pada 16 Agustus 1945 dan membagi tugas persiapan proklamasi
- Wikana mengatur persiapan pembacaan proklamasi di rumah Sukarno dan mengatur agar Kaigun Jepang tidak mengganggu jalannya proklamasi
- Djohar Nur, Ridwan Bazar, dan S.K. Wijoto menghubungi kantor berita Domei dan Radio Hosokioku
Pardjono mengurus stensil dan penyebaran berita proklamasi
Baca Juga: Berbagai Peristiwa Ini Jadi Tonggak Sejarah Keberhasilan Bangsa Indonesia Menyatukan Perbedaan
8. Sukarni
Memberikan saran agar teks proklamasi ditandatangani oleh Sukarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia
9. Sayuti Melik: mengetik teks proklamasi
10. Latif Hendradiningrat dan Suhud