Intisari-Online.com - Bagaimana peran berbagai kelompok dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia?
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melibatkan beberapa tokoh di dalamnya.
Masing-masing dari tokoh tersebut juga memiliki peranan penting, salah satunya peranan Latief Hendraningrat dan Suhud pada saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 adalah sebagai pengibar bendera merah putih.
Selain mereka, berikut tokoh-tokoh lain yang juga berjasa pada peristiwa Proklamasi Indonesia.
Peran berbagai kelompok dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia:
Golongan Muda
1. Chaerul Saleh, Asmara Hadi, A.M. Hanafi, Soediro, Sayuti Melik, dan S.K. Trimurti
- Menemui Sukarno di lapangan terbang Kemayoran setelah kembali dari Vietnam 14 Agustus 1945
- Mendesak Sukarno agar segera memproklamasikan Indonesia
2. Chaerul Saleh, Djohar Nur, Soebadio Sastrosatomo, Margono, Darwis Karimoeddin, Sjarif Thajep, Erie Soedewo, Chandra Alif, Wahidin, Soebianto, Nasrun Iskandar, Armansyah, A.B. Lubis, Bonas S.K, dan D.N. Aidit
- Mengadakan rapat di Gedung Bakteriologi, pada 15 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB.
- Rapat membawa agenda agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan Indonesia
Baca Juga: Mengapa Berita Proklamasi Tidak Diterima secara Bersamaan di Seluruh Wilayah Indonesia?
3. Wikana, Darwis, Soeroto, Soebadio, dan Yusuf Kunto
Mendatangi kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No.56 untuk menyampaikan hasil rapat di Gedung Bakteriologi.