Find Us On Social Media :

Ngeri, Kota-kota di Ukraina Bukan Lagi Sasaran Rusia, Kini Target Mereka Adalah NATO!

By Mentari DP, Senin, 30 Januari 2023 | 10:30 WIB

Bukan lagi perang Rusia dan Ukraina, kini ini menjadi perang antara Rusia dan NATO.

Gian Gentile, seorang veteran Angkatan Darat AS dan sejarawan senior dengan think tank Rand, mengatakan M1 Abrams dan Macan Tutul akan memberi Ukraina sebuah kekuatan untuk masuk ke pertahanan Rusia.

Sementara pemerintah Inggris mengatakan pasukan Inggris akan mulai melatih pasukan Ukraina tentang cara menggunakan dan memperbaiki tank Challenger 2.

Inggris memberikan 14 tank kepada pasukan Ukraina, dan Menteri Pertahanan Alex Chalk mengatakan mereka akan tiba di Ukraina pada akhir Maret.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius telah mengumumkan awak Ukraina akan memulai pelatihan mereka di Jerman pada Marders buatan Jerman, yang merupakan kendaraan tempur infanteri.

Sementara pelatihan pada tank Leopard 2 yang lebih berat akan dimulai "beberapa saat kemudian."

“Bagaimanapun, tujuan dengan Macan Tutul adalah memiliki perusahaan pertama di Ukraina pada akhir Maret, awal April,” tambahnya.

Sedangkan Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan langkah untuk menyediakan tank modern bagi Ukraina mencerminkan keterlibatan Barat yang semakin besar dalam perang tersebut.

"Baik di Eropa dan Washington, mereka terus mengatakan bahwa pengiriman berbagai jenis sistem senjata, termasuk tank, ke Ukraina."

"Ini berarti mereka terlibat dalam permusuhan yang sedang berlangsung di Ukraina," kata Peskov kepada wartawan.

"Oleh karenanya, Moskow memandang semua yang telah dilakukan oleh aliansi dan ibu kota yang saya sebutkan sebagai keterlibatan langsung dalam konflik," tutupnya.

Baca Juga: Soal Serangan Rudal Rusia di Polandia, Bisakah NATO Melawan Rusia?