Find Us On Social Media :

Kisah Kasim Terakhir China: 'Sebilah Pisau Mengubah Hidup Selamanya'

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 30 Januari 2023 | 07:30 WIB

Sun Yaoting, Kasim terakhir China

Intisari-Online.com - Sun Yaoting, kasim terkahir Tiongkok Kuno memiliki kisah hidup yang cukup tidak mengenakkan.

Kehidupan yang bergejolak ini telah dicatat dalam "Kasim Terakhir China" oleh sejarawan amatir Jia Yinghua.

Perlu Anda ketahui, untuk menjadi kasim seorang pria harus dikebiri sehingga nafsu seksualnya hilang.

Sun meninggal pada tahun 1996, di sebuah kuil tua yang telah menjadi rumahnya, dan biografinya akhirnya diterbitkan dalam bahasa Inggris tahun 2009.

Kehidupan Sun Yaoting

Sun Yaoting diketahui lahir pada tahun 1902, dari keluarga miskin di luar Tianjin.

Karena putus asa, atas saran tetangga, ayah Sun meyakinkan putranya yang berusia sembilan tahun untuk mengizinkannya melakukan pengebirian sebagai prasyarat untuk melamar dinas istana.

Anak laki-laki itu ditelanjangi, diikat di tempat tidur, dan pisau tajam digunakan untuk mengeluarkan skrotum dan penisnya.

Perawatan pasca operasi menggunakan tabung yang dimasukkan ke dalam luka untuk menjaga uretra dari jaringan parut tertutup, kemudian menutupi luka dengan perban kertas yang direndam minyak.

Sun tidak sadarkan diri selama tiga hari dan hampir tidak bisa bergerak selama dua bulan.

Baca Juga: 'Dengan Sebilah Pisau, Kehidupan Berubah Selamanya,' Beginilah 'Menderitanya' Kasim Kekaisaran China yang Ternyata di Dalam Istana Bisa Ciptakan Sarang Opium