Penggunaan sumber daya manusia untuk dijadikan romusha juga menimbulkan dampak sosial pada masyarakat Indonesia akibat perlakukan yang tak manusiawi
3. Dampak Perang Dunia II bagi Indonesia di Bidang Politik
Ketika tentara Jepang mendapatkan kekalahan dalam Perang Pasifik, Jepang segera memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia.
Tujuannya agar Indonesia tidak menggunakan kesempatan ini untuk melawan Jepang.
Jika Indonesia menggunakan kesempatan untuk melawan Jepang, maka negara tersebut akan menghadapi dua front sekaligus yaitu Sekutu dan Indonesia.
Sehingga Jepang membentuk BPUPKI yang bertugas untuk merumuskan dasar negara dan menyusun UUD.
Dua hal tersebut menjadi syarat bagi suatu negara.
Belum sampai terlaksana penyelenggaraan kemerdekaan, Jepang sudah menyerah kepada Sekutu.
Ini membuat janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan tidak terwujud.
Pada 17 Agustus 1945 terjadi kekosongan keuasaan, bangsa Indonesia menggunakan kesempatan itu untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
4. Dampak Perang Dunia II bagi Indonesia di Bidang Budaya
Dalam bidang kebudayaan, Jepang ingin menghapus pengaruh budaya barat yang ada di Indonesia dan memasukkan budaya Jepang.
Pada April 1942 Jepang mengeluarkan peraturan kepegawaian yang baru.
Penduduk diwajibkan untuk memasang bendera Jepang pada hari besar Jepang.
Pada setiap upacara kenegaraan dikumandangkan lagu kebangsaan Jepang dan bahasa Jepang diajarkan di sekolah-sekolah.
Tak hanya itu, bahkan Jepang memerintahkan masyarakat untuk menggunakan sistem penanggalan Jepang di Indonesia.
Baca Juga: Penyebab Langsung Jatuhnya Kabinet Sukiman, Simak Jawabannya Berikut
(*)