Intisari-Online.com -Mengapa para pemuda mengizinkan Sukarno dan Hatta dibawa kembali ke Jakarta dari Rengasdengklok?
Pertanyaan seputar'mengapa para pemuda mengizinkan Sukarno dan Hatta dibawa kembali ke Jakarta dari Rengasdengklok?'ada dihalaman 166dalambukuSejarah kelas XIdalamKurikulum Merdeka.
Namun sebelum mengetahui mengapa para pemuda mengizinkan Sukarno dan Hatta dibawa kembali ke Jakarta dari Rengasdengklok,Anda harus tahu bahwaPeristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu perkara penting yang membekas dalam ingatan sejarah Indonesia.
Dalam persitiwa yang terjadi pada 16 Agustus 1945 ini, Soekarno dan Mohammad Hatta diculik oleh para pemuda ke Rengasdengklok.
Hal ini dilakukan setelah tokoh pemuda, Sutan Sjahrir, mendengar berita kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.
Alasan penculikan Soekarno dan Hatta Alasan para pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok adalah agar kedua tokoh tersebut tidak terpengaruh oleh Jepang.
Selain itu, para pemuda mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Hal ini karena ada perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda terkait proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Golongan tua, yang terdiri dari Soekarno, Hatta, Achmad Soebardjo, dan beberapa anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), ingin Indonesia merdeka melalui PPKI.
Sedangkan golongan muda berkeinginan Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaan setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu dalam Perang Dunia II pada 15 Agustus 1945.
Para pemuda khawatir, apabila Indonesia tidak segera memproklamasikan kemerdekaannya, Belanda akan kembali ke Indonesia dengan membonceng Sekutu.
Baca Juga: Media atau Penyebar Berita Proklamasi Kemerdekaan di Berbagai Wilayah
Hal inilah yang kemudian mendorong para pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, guna menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang serta mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan segera.
Upaya yang dilakukan para pemuda dengan menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 pun membuahkan hasil.
Pasalnya, setelah dibujuk di Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta menerima usulan para pemuda dan segera menyusun naskah proklamasi malam itu juga.
Keesokan harinya, atau pada 17 Agustus 1945, proklamasi kemerdekaan Indonesia pun dikumandangkan oleh Soekarno, yang didampingi oleh Hatta.
Lantas mengapa para pemuda mengizinkan Sukarno dan Hatta dibawa kembali ke Jakarta dari Rengasdengklok?
Karena Achmad Soebardjo meyakinkan golongan pemuda bahwa proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan keesokan harinya paling lambat pukul 12.00 WIB, nyawanya sebagai jaminannya.
Pada Akhirnya Soekarno dan Hatta dibebaskan, keesokan harinya pada tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi kemerdekaan indonesia oleh Ir. Soekarno.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Benarkan Bendungan Semantok Merupakan Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara?
(*)