Pembunuhan Anak Marianne Bachmeier Bukan Satu-satunya, Ini Sederet Kejahatan Klaus Grabowski

Khaerunisa

Penulis

Klaus Grabowski.

Intisari-Onlin.com - Klaus Grabowski dikenal sebagai sosok pembunuh yang hidupnya berakhir di tengah persidangan.

Ia dibunuh oleh Marianne Bachmeier, ibu dari seorang gadis berusia 7 tahun yang menjadi korbannya.

Anna Bachmeier merupakan putri Marianne Bachmeier yang dibunuh Klaus Grabowski.

Klaus Grabowski pun diyakini melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Peristiwa tewasnya Klaus Grabowski terjadi di Jerman Barat pada 6 Maret 1981.

Melansir dari allthatsinteresting.com, kala itu Marianne Bachmeier dengan sengaja menyelundupkan sebuah pistol Beretta kaliber 22 di saku mantelnya ke dalam ruangan persidangan.

Pikirannya saat itu hanya dipenuhi oleh satu hal, yaitu membalas kematian anaknya sekaligus membungkam Grabowski yang dianggap terus memfitnah Anna.

Itu adalah hari ketiga persidangan ketika Marianne Bachmeier menembakkan 8 peluru ke arah Klaus Grabowski.

Klaus Grabowski pun tewas di lantai persidangan, meski ada laporan lain menyebut dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Jadi sasaran balas dendam usai membunuh seorang gadis berusia 7 tahun, apa yang dilakukan Klaus Grabowski terhadap Anna Bachmeier bukan satu-satunya kejahatannya.

Sebelum membunuh Anna Bachmeier, ia telah menerima hukuman percobaan pada tahun 1973 karena mencekik seorang gadis berusia 6 tahun.

Baca Juga: Seperti Aksi Marianne Bachmeier, Ini 3 Kisah Balas Dendam Paling Tak Terlupakan dari Berbagai Masa

Ia pun sangat terkenal di masyarakat dan di kalangan penegak hukum.

Grabowski juga melakukan serangan lainnya terhadap dua anak berusia 9 tahun hanya beberapa tahun kemudian setelah kejahatan pertamanya itu.

Saat itu Grabowski menerima opsi kebiri kimia sebagai pengganti hukuman penjara pada tahun 1976.

Namun, pada 1978, sekitar dua tahun kemudian, ia memulai terapi hormon untuk membalikkan efek kebiri kimia.

Pembunuhan terhadap Anna Bachmeier memperpanjang kejahatan yang dilakukannya.

Ia melakukannya pada pada 5 Mei 1980, ketika gadis kecil itu bertengkar dengan ibunya.

Setelah bertengkar dengan ibunya, gadis kecil itu memilih untuk bolos sekolah dan berniat menemui temannya.

Sementara itu, Klaus Grabowski membujuknya ke sebuah apartemen dengan janji bahwa dia bisa bermain dengan kucingnya.

Saat itulah Grabowski diyakini melakukan pelecehan seksual terhadap Anna selama beberapa jam sebelum mencekik gadis kecil itu menggunakan celana tunangannya.

Namun, dalam persidangan Grabowski bersaksi bahwa Anna yang berusia 7 tahun telah mencoba merayunya.

Juga bahwa dia telah membunuhnya karena Anna mengancam akan memberi tahu ibunya tentang penyerangan tersebut kecuali jika dia memberikan uangnya.

Baca Juga: Lika-liku Kehidupan Marianne Bachmeier 'Ibu Pembalasan' di Balik Kenekatannya Habisi Nyawa Klaus Grabowski

Marianne Bachmeier tersinggung atas tuduhan Grabowski tentang putrinya itu.

Selain itu, pengacara Bachmeier juga mengkritik pengobatan hormon terhadap Grabowski.

Ia menyatakan bahwa mereka yang mengizinkan pengobatan hormon terhadap pria itu menanggung kesalahan atas kematian Anna.

Kisah Marianne Bachmeier Jadi Salah Satu 'Balas Dendam' Paling Terkenal

Kisah Marianne Bachmeier menembak pembunuh anaknya di tengah persidangan menjadi salah satu kisah balas dendam paling terkenal dalam sejarah Jerman pascaperang.

Muncul pro dan kontra terhadap apa yang dilakukannya.

Banyak orang dengan bebas menyatakan penerimaan mereka atas pembunuhan tersebut pada saat itu, melihatnya sebagian besar sebagai tindakan putus asa oleh seorang ibu yang sedang berduka.

Sementara itu, yang lain percaya bahwa hukuman berat diperlukan untuk melindungi supremasi hukum melawan keadilan main hakim sendiri.

Persidangan Marianne Bachmier atas pembunuhan terhadap Grabowski saat itu pun telah mendapat publisitas besar-besaran.

Marianne Bachmeier ditahan tanpa perlawanan, kemudian dinyatakan bersalah atas pembunuhan berencana.

Ia diberi hukuman 'hanya enam tahun', dengan hanya setengahnya yang perlu dijalani sebelum akhirnya dibebaskan.

Dia dibebaskan bersyarat pada Juni 1985. Kemudian pembebasan bersyarat dilanjutkan selama dua tahun sepuluh bulan setelah pembebasannya.

Bachmeier meninggal pada 17 September 1996 di usia 46 tahun akibat kanker pankreas di sebuah rumah sakit di Lübeck, Jerman.

Baca Juga: Kalender Jawa Februari 2023, Lengkap dengan Hitungan Hari Baik

(*)

Artikel Terkait