Find Us On Social Media :

Alexander Agung Punya Gelar Setara Firaun, Mengapa Dia Depresi?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 25 Januari 2023 | 19:16 WIB

(Ilustrasi) Kerajaan Alexander Agung Berdiri hingga 700 Tahun

Namun, setelah menguasai Mesir, ia menunjukkan dirinya sebagai penguasa yang jauh berbeda dari Persia.

Menyadari bahwa ia dikalahkan oleh tentara Alexander dan dibenci oleh orang-orang Mesir, Mazaces, satrap Persia, dengan cepat menyerah.

Alexander kemudian memasuki ibu kota Memphis dan mempersembahkan seekor banteng kurban kepada Amun – dewa yang oleh orang Mesir Kuno dianggap sebagai “Raja Para Dewa.”

Alexander mengakui agama asli dan mendorong mereka untuk terus mempraktekkannya.

Hal tersebut bukanlah kesopanan yang ditawarkan Persia.

Alexander menghabiskan sepanjang musim dingin mendirikan pemerintahan di Mesir.

Pertama, dia mengaku telah berdoa kepada dewa-dewa Mesir untuk meminta petunjuk, tetapi dia menyimpan jawaban doanya untuk dirinya sendiri.

Dia kemudian mengembalikan kekuatan politik kepada penduduk asli dengan menunjuk gubernur Mesir, tetapi dia dengan bijak menjaga pasukan Mesir di bawah komando Makedonia.

Dia kemudian mendirikan kota bersejarah Alexandria.

Kota besar itu terletak di antara Danau Mareotis dan Laut Mediterania dan kemudian menjadi rumah dari Perpustakaan Aleksandria yang terkenal.

Penaklukan Alexander atas Mesir menandai akhir kampanyenya melintasi pantai timur Mediterania.

Baca Juga: Bentuk Aneh Kaki Firaun Tutankhamun, Akibat Perbuatan 'Nista' Bangsawan