Find Us On Social Media :

Tak Semata Soal Rezeki, Ini Filosofi Tradisi Ikan Bandeng saat Imlek

By Ade S, Minggu, 22 Januari 2023 | 16:57 WIB

Ilustrasi tradisi ikan bandeng saat Imlek.

Makna filosofis

Tradisi ikan bandeng saat Imlek sendiri sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga merupakan tradisi yang populer di China.

Ikan bandeng dianggap simbol kekayaan dan keberuntungan karena diyakini dapat menyediakan dukungan finansial sepanjang tahun.

Banyak keluarga China juga menyimpan beberapa potong ikan bandeng di rumah selama perayaan Imlek untuk membawa keberuntungan dan kesejahteraan finansial.

Anggapan tersebut muncul dikarenakan bagian pertama dari frasa "ikan bandeng" dalam bahasa Tiongkok addalah "lyu" atau "lee-yoo".

Pengucapan keduanya mirip dengan pencucapan kata "lee" yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi "hadiah".

Selain itu, ada pula makna filosofis dari bentuk ikan bandeng sendiri yang dianggap cocok untuk disajikan saat perayaan Tahun Baru China.

Tubuh ikan bandeng yang memiliki banyak duri diartikan sebagai wujud kehidupan manusia yang penuh dengan hambatan dan tantangan.

Kondisi yang membuat manusia harus hidup dengan lebih hati-hati, tidak putus asa, serta bersabar jika ingin mendapatkan hal yang diinginkan.

Keberadaan duri sendiri, selain dianggap sebagai simbol rintangan, juga dianggap menggambarkan rezeki yang melimpah di tahun yang baru.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2023: Peruntungan Setiap Shio di Tahun Kelinci Air