Mengapa Persatuan Begitu Penting bagi Kaum Muda saat Itu? Apakah Persatuan Masih Relevan untuk Diperjuangkan Sekarang?

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Peristiwa Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu - Mengapa Persatuan Begitu Penting bagi Kaum Muda saat Itu? Apakah Persatuan Masih Relevan untuk Diperjuangkan Sekarang?

Intisari-Online.com-Mengapa persatuan begitu penting bagi kaum muda saat itu? Apakah persatuan masih relevan untuk diperjuangkan sekarang?

Pertanyaan seputar'mengapa persatuan begitu penting bagi kaum muda saat itu? Apakah persatuan masih relevan untuk diperjuangkan sekarang?'ada dihalaman 69dalambukuSejarah kelas XIdalamKurikulum Merdeka.

Namun sebelum Anda mengetahuimengapa persatuan begitu penting bagi kaum muda saat itu? Apakah persatuan masih relevan untuk diperjuangkan sekarang?Anda harus tahu bahwa baik golongan tua maupun golongan muda, mereka berpendapat bahwa kemerdekaan Indonesia harus segera diproklamasikan.

Hanya saja terjadi perbedaan pendapat mengenai cara melaksanakan Proklamasi tersebut sehingga diperlukan adanya persatuan.

Adanya perbedaan antara golongan muda dan golongan tua menyebabkan terjadinya peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB.

Dalam buku Sejarah Nasional Indonesia VI (1984) oleh Marwati Djoened Poesponegoro dan temannya, peristiwa tersebut berawal dari golongan pemuda membawa Ir Sukarno dan Mohammad Hatta ke luar kota.

Keputusan tersebut diadakan oleh para pemuda menjelang tanggal 16 Agutsus 1945 di Asrama Baperpi, Cikini, Jakarja.

Mereka sepakat untuk menculik Ir Sukarno dan Mohammad Hatta ke luar kota dengan tujuan menjaukan mereka dari segala pengaruh Jepang.

Selain dihadiri oleh pemuda-pemuda, kesepakatan itu juga dihadiri oleh Sukarni, Jusuf Kunto, dan lainnya.

Persatuan: kesepakatan di Rengasdengklok

Sehari penuh Sukarno dan Hatta berada di Rengasdengklok.

Baca Juga:Berita Proklamasi Tidak Diterima Secara Bersamaan di Seluruh Indonesia, Mengapa Hal Ini Terjadi?

Namun, karena kedua tokoh memiliki wibawa yang cukup besar, para pemuda enggan melakukan penekanan.

Meski rumusan proklamasi belum tertulis ketika berada di Rengasdengklok, namun Sukarno didepan Singgi menyatakan kesediannya untuk mengadakan Proklamasi itu segera sesudah kembali ke Jakarta.

Akhirnya dari golongan tua dan golongan muda tercapai kata sepakat bahwa Proklamasi Kemerdekaan harus dilakukan di Jakarta.

Dengan taruhan nyawa, Ahmad Subardjo yang menjempur Sukarno dan Hatta untuk kembali ke Jakarta menjamin Proklamasi Kemerdekaan akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945 selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB.

Bersatunya bangsa Indonesia sendiri didorong atas kemauan yang sadar dan penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dan penuh tanggung jawab demi mencapai kehidupan bangsa yang bebas merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.

Persatuan ini harus terus dibina agar melahirkan kesatuan bangsa yang menjadi kondisi yang utuh dengan keamanan, sentosa, serta kejayaan.

Pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah agar bangsa kita dapat terhindar dari konflik dan bisa hidup berdampingan.

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah suatu bentuk negara yang luas dengan beragam suku, adat, keyakinan dan budaya yang memiliki tujuan untuk menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Persatuan sangat penting bagi sebuah negara yang ingin hidup sejahtera. Dengan adanya persatuan, akan dapat mewujudkan kerja sama yang baik dengan negara lainnya.

Sebagai generasi penerus bangsa, pentingnya untuk berkomitmen pada semangat persatuan dalam konteks NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga:Mengapa Laksamana Maeda Mengizinkan Kediamannya Dijadikan Tempat Perumusan Naskah Proklamasi?

Apakah persatuan masih relevan untuk diperjuangkan sekarang?

Persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia, supaya suatu bangsa tidak mudah terpecah belah.

Selain itu, alasan lainnya yakni supaya bangsa Indonesia terhindar dari konflik dan dapat hidup berdampingan.

Baca Juga:Mengapa Berita Proklamasi Tidak Diterima secara Bersamaan di Seluruh Wilayah Indonesia?

(*)

Artikel Terkait