Intisari-Online.com - Tahukah Anda makna lagu Bangun Pemudi Pemuda?
Lagu Bangun Pemudi Pemuda karya Alfred Simanjuntak identik dengan momen Hari Sumpah Pemuda, setiap 28 Oktober.
Alfred Simanjuntak adalah komposer yang banyak menghasilkan lagu nasional.
Bukan hanya itu, pria berdarah batak ini juga kerap menciptakan lagu lain, termasuk lagu anak, organisasi, dan rohani.
Lirik Bangun Pemudi Pemuda sendiri tercipta saat Indonesia masih di bawah penjajahan Jepang, tepatnya pada 1943.
Meski lagu ini baru tercipta 15 tahun setelah Sumpah Pemuda menggema di Kongres Pemuda II, tetapi liriknya yang penuh semangat mengobarkan jiwa kaum muda untuk berjuang demi kemerdekaan.
Hal tersebut sebagai bukti bahwa seniman juga turut berjuang mempertahankan bangsa Indonesia meski bukan melalui jalan perang.
Lirik
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
Para seniman ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui karya yang membakar semangat bangsa.
Di antara sekian banyak seniman yang menuangkan pikiran dan pendapat melalui karya, salah satunya adalah Alfred Simanjuntak sebagai perwakilan seniman Batak Toba.
Melalui Bangun Pemudi Pemuda, Alfred Simanjuntak "menghipnotis" kaum muda kala itu untuk rela berkorban demi Tanah Air.
Kendati demikian, lagu ini pula yang membawa ancaman bagi dirinya untuk mendapatkan hukuman dari Jepang.
Sebab pada zaman dahulu, tak jarang seniman yang dipenjara lantaran karya yang dinilai provokatif dan mengundang semangat juang.
Lewat lagu ini, para pemuda diajak untuk tetap semangat dalam membela, memperjuangkan, dan mempertahankan Indonesia dari ancaman apa pun.
Dari lagu ini menjelaskan bahwa golongan pemuda memegang peranan penting untuk meneruskan perjuangan pahlawan bangsa yang sudah gugur.
Dengan kata lain, masa depan bangsa Indonesia tergantung pada golongan pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa.
Para pemuda diingatkan untuk membuktikan perjuangan melalui perbuatan, bukan hanya dengan kata-kata.
Selain itu, pemuda-pemudi juga harus menerapkan sikap jujur, ikhlas, berhati teguh, dan berpikir jernih.
Baca Juga: Selalu Dikenang, Apa Makna Sumpah Pemuda Bagi Bangsa Indonesia?
(*)