Find Us On Social Media :

Penyaliban: Eksekusi Paling Dahsyat di Dunia, Korban Meronta untuk Bernapas

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 25 Desember 2022 | 17:08 WIB

Hukuman Paling Mengerikan di Dunia, Korban Penyaliban akan Kesulitan untuk Bernapas

Sementara kekuatan otot-otot paha dan betis korban penyaliban melemah karena kelelahan, berat tubuhnya harus dipindahkan ke pergelangan tangannya, lengannya, dan bahunya.

5. Dalam beberapa menit setelah dipakukan di kayu Salib, bahu-bahu korban penyaliban dislokasi (terlepas).

6. Beberapa menit kemudian siku-siku dan pergelangan tangan korban penyaliban dislokasi.

7. Akibat dislokasi ekstremitas (anggota tubuh) bagian atas ini adalah bahwa lengannya 23 cm lebih panjang dari ukuran normalnya.

8. Setelah kedua pergelangan tangan korban penyaliban, siku dan bahunya dislokasi, berat tubuhnya pada tungkai atasnya menyebabkan gaya-gaya tarikan pada otot-otot Pectoralis Mayor dari rongga dadanya.

9. Gaya-gaya tarikan ini menyebabkan tulang rusuknya tertarik ke atas dan ke arah luar, dalam kondisi yang paling tidak wajar.

10. Rongga dadanya secara permanen berada dalam posisi inspirasi (tarikan) pernapasan maksimal.

11. Untuk mengeluarkan napas, korban penyaliban secara fisiologis harus memaksa tubuhnya.

12. Untuk mengeluarkan napas, korban penyaliban harus mendorong paku di kakinya untuk mengangkat tubuhnya, supaya memungkinkan tulang rusuknya bergerak ke bawah dan ke dalam untuk mengeluarkan udara dari paru-parunya.

13. Tidak seperti semua film-film Hollywood tentang penyaliban dimana sang aktor diam tak bergerak, korban penyaliban sesungguhnya akan bergerak sangat aktif.

Korban yang disalibkan itu secara fisiologis dipaksa untuk bergerak ke atas dan ke bawah pada tiang Salib, dengan jarak sekitar 30 cm, hanya supaya bisa bernapas.

Baca Juga: Misteri Lukisan Yesus Paling Mahal di Dunia, Benarkah 'Disembunyikan' Arab Saudi?