Find Us On Social Media :

Kisah Keluarga Muslim Pemegang Kunci Gereja Makam Yesus Selama Berabad-abad, Apa Alasannya?

By Ade S, Minggu, 25 Desember 2022 | 08:50 WIB

Kisah keluarga Muslim pemegang kunci Gereja Makam Yesus.

Intisari-Online.com - Membayangkan bahwa kunci sebuah situs tersuci umat Kristen dipegang oleh keluarga Muslim mungkin terdengar janggal.

Namun, tradisi yang sudah berlangsung selama berabad-abad ini justru dianggap sebagai inti dari kota Yerusalem sendiri.

Kota tua yang teramat istimewa di hati umat Islam, Kristen, dan juga Yahudi.

"The Holy Sepulchre" atau Gereja Makam Yesus sendiri dipercaya sebagai tempat Yesus disalib, dimakamkan, serta mengalami kebangkitan.

Ada enam golongan Kristen yang berbagi tempat ini selama berabad-abad, yaitu Ortodoks Yunani, Ortodoks Armenia, Katholik, Ortodoks Siria, Ortodoks Koptik Aleksandria-Mesir, dan Ortodoks Ethiopia Tewahedo.

Sebagian besar kepemilikan, lebih dari 70 persen, ada di tangan Katholik Roma, Yunani, dan Armenia.

Namun, siapa sangka, dari keenam golongan tersebut, tidak seorang pun yang diberi wewenang untuk memegang kunci dari situs tersebut.

Pihak yang dianggap paling berwenang untuk menjaga kunci tersebut justru adalah dua keluarga Muslim.

Mereka adalah keluarga Nusseibeh dan keluarga Joudeh.

Lalu, mengapa bisa keluarga Muslim tersebut diberi kepercayaan untuk memegang situs yang justru dianggap paling suci oleh umat Kristen?

Baca Juga: Operasi Solomon 'Memulangkan' Warga Yahudi Serba-serbi Israel Lainnya