Find Us On Social Media :

Dihujat Seisi Bumi, Ternyata Ini Penyebab Salt Bae Bisa Seenaknya Masuk Lapangan Usai Final Piala Dunia

By Afif Khoirul M, Sabtu, 24 Desember 2022 | 15:22 WIB

Dulu Rihanna Nekat Pegang Piala Dunia, Kini Salt Bae Tersandung Kontroversi yang Sama

Intisari-online.com - Setelah dikritik oleh fans karena menggoda Messi untuk berfoto seusai final Piala Dunia 2022.

Salt Bae juga melakukan banyak gaya dengan trofi emas bergengsi itu.

Baru-baru ini, Salt Bae (nama asli Nusret Gokce), seorang koki Turki yang terkenal dengan keterampilannya menjatuhkan garam putih dari atas.

Mendapat kritik keras untuknya perilaku ofensif pada saat tim Argentina memenangkan Piala Dunia 2022.

Setelah tim Argentina dianugerahi trofi juara, Salt Bae turun ke lapangan dan menghampiri Messi.

Ia juga menarik bintang ini untuk berfoto bersamanya.

Sebelum aksi tarik "tabur garam", Messi terlihat tak memperdulikannya, namun akhirnya ogah-ogahan berfoto bersama.

Sang "penyiram garam" juga berfoto dengan banyak pemain Argentina lainnya.

Setelah itu, Salt Bae juga memegang, menyentuh, bergaya menaburkan garam dan mencium piala emas Piala Dunia.

Aksinya inilah yang membuat Salt Bae dikritik banyak penggemar.

"Konyol, mengapa FIFA mengizinkan Salt Bae untuk menyentuh, mencium, dan memegang trofi Piala Dunia," kata seorang penggemar.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Telah Berakhir, Qatar Malah Kisruh Dengan Eropa, Hubungannya Terancam Memburuk Gara-Gara Hal Ini

"Tindakan Salt Bae tidak bisa diterima," komentar yang lain.

"Salt Bae menyentuh trofi bergengsi. Ada yang bisa melakukannya?", tulis orang ketiga.

Menurut USA Network, Salt Bea telah membangun merek pribadinya sebagai bintang hiburan terkenal.

Tapi itu juga tidak bisa menjamin dia mendapat tempat di bawah lapangan sepak bola dan di samping piala emas yang begitu bergengsi.

Menurut laman Goal, FIFA memiliki peraturan berikut tentang siapa yang boleh menyelenggarakan piala emas Piala Dunia.

"Hanya beberapa orang terpilih, termasuk mantan juara atau kepala negara, yang berhak menyentuh piala emas. Trofi Piala Dunia FIFA. "

Namun Salt Bae bukan milik salah satu peraturan di atas.

Banyak penggemar memiliki pertanyaan yang sama mengapa Salt Bae diizinkan turun ke lapangan untuk merayakannya bersama para pemain Argentina.

Menurut sejumlah situs berita olahraga, FIFA hari itu mengizinkan sejumlah VIP turun ke lapangan untuk bersenang-senang dengan para pemain Argentina, termasuk Salt Bae.

Halaman Goal mempertanyakan apakah Salt Bea melanggar peraturan FIFA.

Menurut Goal, Salt Bae dikatakan memiliki hubungan dekat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Baca Juga: Kisah Cinta Antonella Roccuzzo dan Messi Bak Pasangan Mitologi Yunani Ini

Gianni Infantino pernah pergi ke restoran Salt Bae.

Video yang diposting oleh Salt Bae di Instagram pada saat Piala Dunia 2022 menunjukkan bahwa "garam ditaburi" dan presiden FIFA saling menyapa dan berpelukan dengan sangat mesra.

Ada anggapan, berkat kedekatannya dengan presiden FIFA, Salt Bae diizinkan turun ke lapangan untuk merayakannya bersama para pemain.

TalkSport berkomentar bahwa adegan itu "konyol", dan mengatakan FIFA dituduh oleh beberapa orang sebagai kroni ketika mengizinkan Salt Bae untuk berpartisipasi dalam perayaan kemenangan Piala Dunia Argentina.

FIFA menolak mengomentari insiden itu, menurut Goal.

Saat kontroversi seputar Piala Dunia belum juga mereda, Salt Bae harus menerima kabar buruk.

Pada tanggal 21 Desember, halaman Twitter resmi turnamen sepak bola Piala AS Terbuka (Piala AS Terbuka) memposting baris status: "Salt Bae dilarang hingga final Piala AS Terbuka 2023".

Menurut Sportbible, ini adalah salah satu turnamen sepak bola tertua dan paling bergengsi di AS.

Banyak netizen yang menyatakan dukungannya terhadap keputusan USOpen Cup.

"Keputusan itu disambut baik," komentar satu orang di bawah postingan.

"Salt Bae bisa menghidangkan makanan juara, tapi tolong lepaskan trofi emas bergengsi itu. Dia bukan juara," tulis yang lain.

"Saya mulai menyukai Piala USOpen," komentar orang ketiga.

Salt Bae pergi ke Argentina pada 2007 untuk belajar memasak daging pada 2007.

Saat itu, Salt Bae belum terkenal. Nasib sang koki baru berubah pada 2017 ketika video dirinya menaburkan garam viral.