Find Us On Social Media :

Kisah Raja Henry VII, Akhiri Perang Mawar, Pimpin Kerajaan Inggris dengan Makmur dan Damai

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 10 Desember 2022 | 14:00 WIB

Raja Henry VII, mengakhiri Perang Mawar, dan memerintah Inggris dengan damai dan makmur.

Intisari-Online.com – Seorang tokoh kunci dari Perang Mawar kemudian dan ayah dari dinasti Tudor, Henry VII (memerintah 1485-1509) patut disebutkan.

Ibunya adalah Margaret Beaufort, keturunan Lancastrian dari Plantagenet, sedangkan ayahnya adalah Edmund Tudor, Earl of Richmond, saudara tiri Henry VI.

Dia juga keturunan Welsh Tudors of Penmynydd.

Ketika Edward IV merebut tahta dari pamannya Henry VI pada tahun 1461, Henry Tudor diasingkan ke Brittany, dan menghabiskan hampir 14 tahun di sana.

Setelah aksesi Richard III, ibu Henry, Margaret, mempromosikan Henry Tudor sebagai raja alternatif.

Pada Hari Natal 1483 di Katedral Rennes, Henry berjanji untuk menikahi Elizabeth dari York, putri sulung Edward IV, (keponakan Richard III).

Dia juga pewaris Edward, sejak kematian para Pangeran di Menara.

Henry mendapat dukungan dari Brittany di belakangnya, serta dukungan dari Woodvilles, karena Edward IV telah menikah dengan Elizabeth Woodville.

Dia mendarat di dekat Pembrokeshire dan mengumpulkan lebih banyak pasukan dalam perjalanannya melalui Wales. Pasukannya berjumlah antara 5.000-6.000 tentara.

Pasukan Henry yang lebih kecil mengalahkan pasukan Richard di medan Pertempuran Bosworth.

Dia menjunjung tinggi janjinya dan menikahi Elizabeth dari York, dan sebagai hasilnya, menyatukan keluarga Lancastrian dan Yorkist.

Baca Juga: Beginilah Akhir Tragis Hidup Raja Henry VI, Pemicu Perang Mawar, yang Perebutkan Takhta Inggris