Find Us On Social Media :

Kaesang dan Erina Siraman Gunakan Tujuh Sumber Air, Ternyata Ini Makna Filosofi Tradisi Siraman

By Khaerunisa, Kamis, 8 Desember 2022 | 18:15 WIB

Kesang-Erina siraman pada Jumat (9/12/2022).

Intisari-Online.com - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bakal melaksanakan prosesi siraman pada 9 September 2022.

Keduanya akan menjalani proses siraman tersebut di tempat yang berbeda, yaitu dilaksanakan di kediaman masing-masing.

Kaesang akan melakukan siraman di kediamannya Sumber, Banjarsari, Solo. Sementara, Erina akan melaksanakan siraman di kediamannya Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Prosesi siraman tersebut akan dilaksanakan sebelum pernikahan atau ijab kabul yang digelar pada Sabtu (10/12/2022).

Meski dilaksanakan di tempat yang berbeda, keduanya sama-sama akan menggunakan air dari 7 sumber yang sama.

Tujuh sumber mata air itu antara lain berasal dari Pura Mangkunegaran, kediaman pribadi Presiden Jokowi di Sumber, Masjid Al Wustho Mangkunegaran, air dari Pengging, air dari rumah eyang Sujiatmi Notomiharjo almarhum, air dari Masjid Agung, dan air dari Keraton Solo.

"Besok yang melakukan siraman Bapak, Ibu, pakde, bude, dan paklik yang sudah mantu (menikahkan anaknya)," kata juru bicara pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Rakabuming Raka.

Disampaikan Wali Kota Solo tersebut, pemasangan bleketepe pun akan dilakukan sebelum prosesi siraman.

Bleketepe terbuat dari anyaman daun kelapa yang masih hijau dan kemudian dipasang mengelilingi area pernikahan.

Siraman sendiri merupakan salah satu rangkaian prosesi pernikahan adat Jawa yang punya makna filosofi mendalam, apa itu?

Baca Juga: Nilai Historis Royal Ambarukmo, Tetirah Raja Tempat Kaesang-Erina Menikah

Prosesi ini dilakukan dalam mengawali merias calon pengantin. Makna filosofi tradisi ini juga salah satunya berkaitan dengan hal tersebut.