Akhirnya Polisi Temukan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Benarkah Karena Ritual?

Mentari DP

Penulis

Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres.

Intisari-Online.com - Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres perlahan mulai terungkap.

Diketahuisejak ditemukan tewas membusuk padaKamis (10/11/2022) diPerumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, penyebab kematian satu keluarga di Kalideres ini masih misterius.

Sebab tidak ditemukan tanda-tanda kejahatan atau zat/unsur berbahaya di organ dalam keempat korban.

Awalnya, keempat korban tewas karena tidak makan dalam waktu yang cukup lama.

Namun setelah hampir 1 bulan penyelidikan,Polda Metro Jaya akhirnya menyimpulkan motif dan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres tersebut.

Hal itu disampaikan olehDirektur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Dilansir dari kompas.com pada Selasa (6/12/2022), menurut Hengki, penyebab kematian itu berhasil disimpulkan berkat penyelidikan beberapa pihak.

Di antara berkat analisa daritim penyidik bersama tim gabungan ahli kedokteran forensik dan laboratorium forensik.

"Sudah ditemukan sebab-sebab kematian, didukung oleh fakta-fakta yang scientific,"ungkap Hengki.

Akan tetapi, Hengki belum bisa menjelaskan secara rinci apa penyebab kematian yang dimaksud.

Yang jelas, para ahli dan penyidik mengonfirmasi bahwa mereka sudah menemukan 'benang merah'.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Dian Meninggal Paling Akhir dan Sempat Hidup Bersama 3 Jenazah Lainnya

Hal itu terjadi setelah mencari bukti di lapangan, keterangan saksi, dan hasil analisia secara ilmiah.

Benarkah ada hubungannya ritual-ritual?

SebelumnyaPolda Metro Jaya berhasil menemukan beberapa alat bukti baru dalam penyelidikan kasus ini.

Di mana Hengki menjelaskan bahwaalat bukti baru yang dimaksud adalahbenda bernama "buli-buli" yang ditemukan di rumah keluarga tersebut.

"Dari olah TKP terakhir, kami temukan ada namanya buli-buli atau klentingan,"terang Hengki.

Dari hasil penyelidikan, ada dugaan bahwa buli-buli atau klentingan itu digunakan oleh anggota keluarga di Kalideres.

Entah oleh semua korban atau hanya salah satu di antara korban.

Namun kemungkinanbuli-buli atau klentingan itu digunakan untuk melaksanakan ritual spiritual.

Sebab menuruttim psikologi forensik, bukti itumerupakan salah satu yang dianggap benda-benda yang digunakan untuk ritual.

Baca Juga: Kisah Gunung Semeru yangDijuluki Paku Bumi di Pulau JawaGara-garaDipindahkan Para Dewa

Artikel Terkait