Find Us On Social Media :

Ini Alasan Mengapa Ajaran Islam Mudah Diterima oleh Masyarakat Indonesia

By Mentari DP, Selasa, 6 Desember 2022 | 11:30 WIB

Mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?

Kegigihan dan semangat para juru dakwah melalui berbagai saluran islamisasi di Indonesia juga berperan penting terhadap keberhasilan dakwah di Indonesia.

Wilayah Nusantara sangat luas, posisi geografisnya terletak di persimpangan jalur perdagangan antara India, China dan Arabia.

Maka sulit untuk memastikan wilayah mana yang pertama kali menerima ajaran Islam.

Oleh karena itu, ada beberapa teori tentang masuknya agama Islam di Indonesia sebagaimana diungkapkan oleh Ahmad Mansyur Suryanegara dalam buku “Api Sejarah Jilid 1”.

Misalnya dari Teori Gujarat oleh Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje.

Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia dari Gujarat.

Snouck Hurgronje berkeyakinan bahwa tidak mungkin Islam masuk ke Indonesia langsung berasal dari Arabia tanpa melalui ajaran tasawuf yang berkembang di Gujarat, India.

Wilayah Kerajaan Samudra Pasai merupakan daerah pertama penerima ajaran agama Islam, yakni pada abad ke-13 Masehi.

Lalu ada juga Teori Makkah oleh Prof. Dr. Buya Hamka Buya.

Hamka menggunakan berita yang diangkat dari Berita China Dinasti Tang sebagai acuan teori ini.

Menurutnya, Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 Masehi.

Baca Juga: Sejarah Kelas XI: Ini Keterkaitan Antara Kebangkitan Rasa Nasionalisme dengan Munculnya Sumpah Pemuda

Berdasarkan Berita China Dinasti Tang, ditemukan pemukiman saudagar Arab di wilayah pantai barat Sumatera.

Dari sini disimpulkan Islam dibawa masuk ke Indonesia oleh para saudagar yang berasal dari Arab.

Itulah alasan mengapa ajaran Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: PPKn Kelas X Halaman 111: Isi Peraturan Perundang-undangan Dikaitkan dengan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945