Find Us On Social Media :

Apa yang Dimaksud dengan 'Front Sawo Matang' dan Bagaimana Kaitannya dengan Cita-cita Persatuan?

By Mentari DP, Selasa, 6 Desember 2022 | 08:30 WIB

Apa yang dimaksud dengan 'Front Sawo Matang' dan bagaimana kaitannya dengan cita-cita persatuan?

Intisari-Online.comApa yang dimaksud dengan 'Front Sawo Matang' dan bagaimana kaitannya dengan cita-cita persatuan?

Pertanyaan terkait Apa yang dimaksud dengan 'Front Sawo Matang' dan bagaimana kaitannya dengan cita-cita persatuan? ada di halaman 238.

Tepatnya pada buku Sejarah kelas XI di kurikulum 13.

Untuk jawabannya, Anda bisa membuka halaman 202 dalam sub 1. Federasi dan 'Front Sawo Matang'.

Dalam penjelasan mengenai Front Sawo Matang ternyata disebutkan bahwa pada masa itu bahwa kaum muda terpelajar belum puas dengan perkembangan organisasi pergerakan.

Alasannya karena organisasi pergerakan belum bersatu.

Pada masa itu, kesadaran kebangsaan sudah tumbuh, tetapi masih terbatas pada anggotanya masing-masing organisasi.

Oleh karenanya, Perhimpunan Indonesia (PI) semakin bersemangat untuk mewujudkan persatuan di antara organisasi-organisasi pergerakan yang ada.

Melihat keadaan dan perkembangan organisasi-organisasi yang ada, termasuk PNI sebagai organisasi yang ia pimpin, Ir. Soekarno kemudian ingin membentuk wadah yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi. 

Sebelumnya, Soekarno pernah membentuk Konsentrasi Radikal pada tahun 1922.

Konsentrasi Radikal dimaksudkan merupakan wadah penyatuan para nasionalis dan partai-partai yang diwakilinya.

Baca Juga: Sejarah Kelas XI: Ini Keterkaitan Antara Kebangkitan Rasa Nasionalisme dengan Munculnya Sumpah Pemuda

Namun sayangnya pada tahun 1926 dan awal tahun 1927, persatuan ini dapat dihancurkan oleh Belanda.

Meski begitu, tokoh-tokoh pergerakan nasionalis semakin bersemangat untuk membentuk kekuatan bersama.

Apalagi kondisi politik saat itu diwarnai dengan sikap keras dan kejam pemerintah Kolonial Belanda terhadap organisasi-organisasi pergerakan.

Ir. Soekarno lalu mendesak para pemimpin organisasi untuk membentuk sebuah federasi antarpartai dan organisasi yang sekaligus merupakan “Front Sawo Matang”.

Federasi ini harus mencerminkan situasi sosial dan politik di Indonesia dengan berbagai orientasi dan aliran yang beragam.

Front Sawo Matang merupakan federasi partai-partai politik yang dibentuk oleh Ir. Soekarno.

Tujuan Front Sawo Matang yakni menghimpun kekuatan nasional atau rasa cinta tanah air menjadi satu kesatuan.

Selain itu, untuk menghadapi praktik diskriminasi kelompok kulit putih yang merasa superior.

Mengingat realitas ini maka federasi dibuat longgar dan tidak lebur, Soekarno segera menemui beberapa pimpinan organisasi untuk membahas ide persatuan melalui sebuah federasi. S

Untuk membahas secara resmi tentang ide federasi tersebut maka pada tanggal 17-18 Desember 1927 diadakan rapat di Bandung.

Hadir dalam rapat itu antara lain perwakilan dari BU, PNI, PSI, PPKI, beberapa organisasi pemuda seperti Sumatranen Bond, Kaum Betawi, Pasundan, Kelompok Studi Indonesia.

Baca Juga: Bagaimana Peran Pers dalam Memajukan Pola Pikir Masyarakat Sehingga Dapat Mendukung Perjuangan Bangsa?