Find Us On Social Media :

Raja Gila Nebukadnezar II: 7 Tahun Mengembara dan Memakan Rumput di Hutan Belantara

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 29 November 2022 | 16:36 WIB

(Ilustrasi) Raja Nebukadnezar II dari Kerajaan Babilonia (604-562 SM) dikenal gila.

Semua benda tersebut mengungkap informasi yang mencakup segala sesuatu mulai dari proklamasi kerajaan hingga dokumen akuntansi.

"Di antara teks-teks ini ada banyak prasasti yang ditulis atas nama Nebukadnezar sendiri," kata Eckart Frahm, profesor bahasa dan peradaban Timur Dekat di Universitas Yale.

"Jelas dalam teks-teks ini ia menampilkan dirinya bukan sebagai penjahat, tetapi sebagai 'pembangun yang hebat.'"

"Dia sangat ingin menunjukkan bahwa dirinya membangun kuil dan istana besar ini, dan bahwa dia juga sangat saleh."

"Dia mengaku bahwa dia terus-menerus memikirkan para dewa ketika membangun kuil untuk mereka."

Nebukadnezar tidak menulis apa pun tentang eksploitasi politik atau militernya.

Tetapi beberapa detail penting ditangkap dalam satu prasasti yang luar biasa yang dikenal sebagai Tawarikh Babilonia .

Dalam Kitab 2 Raja-raja, kita mengetahui bahwa Raja Yehuda, Yoyakim, menolak membayar upeti kepada Babel, jadi Nebukanazar menyerbu Yehuda untuk menghentikan pemberontakan.

Tawarikh Babilonia mengkonfirmasi hal ini, dan memberikan tanggal yang tepat untuk penaklukan Yerusalem (597 SM).

"Tidak ada alasan untuk meragukan bahwa ini benar-benar terjadi," kata Frahm tentang pengepungan Babilonia pertama pada 597 SM dan pengepungan kedua pada 587 SM.

"Pada kedua peristiwa itu, banyak orang di Yerusalem sebenarnya diasingkan, termasuk keluarga kerajaan."

Baca Juga: Ramuan Khusus Keperkasaan Raja Jawa yang Punya 45 Gundik, Apa Itu?