Find Us On Social Media :

Jeffrey Dahmer Bunuh Sebagian Besar Korbannya di Tempat Ini, Bagaimana Nasib Apartemen Si Pembunuh Berantai Paling Sadis?

By Khaerunisa, Minggu, 13 November 2022 | 19:30 WIB

Ilustrasi. Nasib apartemen Jeffrey Dahmer.

Intisari-Online.com - Apartemen Jeffrey Dahmer menjadi saksi bisu kekejaman si pembunuh berantai ini.

Di tempat tinggalnya ini pula Jeffrey Dahmer akhirnya diringkus polisi untuk kemudian diadili atas kejahatannya.

Jeffrey Dahmer diketahui membunuh setidaknya 17 orang selama 13 tahun.Memulai pembunuhannya pada tahun 1978, kejahatan Jeffrey Dahmer baru terungkap di tahun 1991.

Jeffrey Dahmer akhirnya ditangkap usai korban terakhirnya, Tracy Edward, berhasil melarikan diri dari apartemen si pembunuh berantai itu pada pada 22 Juli 1991

Polisi menemukan Edward berkeliaran di jalan dengan borgol tergantung di pergelangan tangannya.

Setelah bertemu dengan polisi di tengah pelariannya, Edwards mengarahkan polisi kembali ke apartemen Dahmer.

Apa yang ditemukan polisi di apartemen Jeffrey Dahmer saat itu menjadi bukti awal untuk mengungkap kekejian pembunuh berantai paling sadis itu.

Pada 1992, Jeffrey Dahmer dijatuhi hukuman 15 hukuman seumur hidup atas pembunuhan keji yang dilakukannya.

Kemudian kurang dari 3 tahun kemudian, yaitu pada 28 November 1994, Jeffrey Dahmer tewas usai diipukuli oleh sesama narapidana di tempatnya dipenjara.

Nama Jeffrey Dahmer kembali diperbincangkan usai hadirnya serial Netflix berjudul Serial Monster: The Jeffrey Dahmer Story.

Serial tersebut memecahkan rekor baru, menduduki chart Netflix Top 10 dalam minggu keduanya tayang di layanan streaming tersebut.

Usai pembunuhan keji Jeffrey Dahmer terungkap, bagaimana dengan nasib apartemennya?