Studi: Yoga Bisa Tingkatkan Kemampuan Mengingat Kita

Ilham Pradipta M.

Penulis

Studi: Yoga Bisa Tingkatkan Kemampuan Mengingat Kita

Intisari-Online.com – Yoga kini menjadi olahraga yang cukup populer. Gerakannya yang lembut bisa menyelaraskan tubuh dan pikiran kita. Alhasil, ia dapat memberikan manfaat pada fisik dan psikis kita. Tapi tahukah Anda kalau yoga bisa memberikan manfaat pada daya ingat kita?

Terdapat sebuah penelitian yang melibatkan 25 orang dewasa dengan usia lebih dari 55 tahun, dan memiliki masalah dalam hal kognitif. Terkadang mereka juga memiliki masalah yang berhubungan dengan memori, dan hal itu juga menandai dari penyakit alzheimer. Dalam penelitian itu, mereka melakukan yoga dan meditasi selama tiga bulan, serta latihan penguatan memori yang terdiri dari suatu keterampilan dan trik.

Nah, pada akhir penelitian, dua kelompok itu melihat perbaikan dalam ingatan verbal. Hal ini merupakan jenis memori yang digunakan ketika kita ingin mengingat nama atau daftar kata-kata.

Tapi, mereka yang berlatih yoga memiliki perbaikan yang besar dalam memori visual-spasial. Memori jenis ini digunakan untuk mengingat lokasi serta navigasi. Selain itu, gejala depresi dan kecemasan dari kelompok yoga juga berkurang, bila dibandingkan kelompok latihan otak.

Dalam penelitian itu, kelompok yoga melalukam Kundalini Yoga yang melibatkan pernapasan, meditasi, gerakan tangan, serta visualisasi cahaya. Tak hanya itu saja, mereka juga melakukan meditasi selama 20 menit tiap harinya.

Sedangkan kelompok latihan memori mempelajari keterampilan untuk meningkatkan ingatan mereka. Seperti belajar menghubungkan gambar atau kata-kata tertentu. Nah, menurut para peneliti, kedua kelompok ini menunjukkan perubahan dalam aktivitas otak mereka. Tentunya mencerminkan perbaikan dalam masalah memori.

Para peneliti juga mengatakan kalau jenis yoga yang dipraktikkan dalam studi ini, dapat meningkatkan memori dan memperkuat keterampilan verbal dan visual. Selain itu, para ahli memperkirakan bahwa berlatih yoga dapat meningkatkan produksi protein yang dapat meningkatkan pertumbuhan otak.

(Huffingtonpost.com/Rachael Rettner)