Find Us On Social Media :

Buntut Insiden Itaewon, Polisi-Polisi di Korea Selatan Kini Diperiksa Bak Jadi Tersangka, Apa Salah Mereka?

By Afif Khoirul M, Jumat, 4 November 2022 | 14:43 WIB

(Ilustrasi) Tragedi Itaewon.

Intisari-online.com - Sebuah tim investigasi khusus menggeledah kantor polisi Seoul dan Yongsan serta enam kantor lainnya di Korea Selatan pada 2 November sehubungan dengan tragedi Itaewon.

The Korea Times melaporkan bahwa penggeledahan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan.

Atas tanggapan polisi terhadap penyerbuan mengerikan di distrik Itaewon yang menewaskan sedikitnya 156 orang.

Pencarian dilakukan sehari setelah Badan Kepolisian Nasional (NPA) mengakui ada 11 panggilan darurat.

Memperingatkan tentang kepadatan penduduk di Itaewon pada malam 29 Oktober.

Namun, polisi tidak merespons secara memadai, yang menyebabkan tragedi itu.

Selain kantor polisi Seoul dan Yongsan, enam kantor lainnya juga digeledah.

Termasuk kantor distrik Yongsan, markas Badan Pemadam Kebakaran Seoul dan markas stasiun kereta bawah tanah Seoul.

Sementara itu, oposisi utama Korea Selatan Partai Demokrat (DP) telah menyerukan pencopotan Menteri Dalam Negeri Lee Sang-Min dan kepala NPA Yoon Hee-keun.

"Menteri Lee dan Komisaris Jenderal Yoon harus segera dicopot dari jabatan mereka dan dituntut secara pidana," kata anggota parlemen DP Jung Chung-rai.

Anggota parlemen Korea Selatan lainnya, Lee Soo-jin, meminta parlemen untuk membuka penyelidikannya sendiri atas tragedi Itaewon.

Partai Kekuatan Nasional (PPP) yang berkuasa di Korea Selatan juga setuju dengan penanganan pejabat yang bertanggung jawab tetapi tidak menyetujui tindakan disipliner yang tergesa-gesa.