Intisari-Online.com – Sejak dulu meditasi dan teknik pengurangan stres lainnya telah digunakan untuk mengobati depresi dan kecemasan. Salah satunya adalah yoga yang kini semakin populer dalam beberapa dekade. Dalam praktiknya, yoga bermanfaat untuk mengurangi stres hingga mengobati beberapa keluhan fisik. Nah, inilah manfaat yoga bagi tubuh kita.
1. Menjinakkan respon stresKetika beryoga, kita dapat mengurangi gairah fisiologis. Misalnya, mengurangi detak jantung yang terlalu cepat, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi respirasi. Dengan yoga tubuh lebih fleksibel ketika menghadapi stres.
Menurut sebuah studi, orang yang rutin beryoga memiliki kesensitivan yang rendah pada rasa sakit, seperti nyeri. Sebaliknya, orang yang jarang beryoga lebih rentan terhadap rasa sakit itu.
2. Perbaikan suasana hatiSebuah penelitian di Jerman mengatakan, yoga dapat membuat pikiran kita menjadi jernih. Dalam penelitian tersebut menyebutkan, orang yang rutin beryoga dapat mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan kelelahan. Mereka juga menjadi lebih berenergi dan memiliki suasana hati yang lebih baik.
Selain itu, relawan dalam studi yang mengalami sakit kepala, punggung, dan kualitas tidur yang buruk, makin membaik ketika beryoga. Secara umum, tingkat ketegangan, kecemasan, depresi, kemarahan, kelelahan, turun secara signifikan. Para ahli juga mengatakan, kalau yoga amat bermanfaat bagi penderita demensia, kanker payudara, dan epilepsi.
3. Baik untuk pernapasanProses pernapasan yang lebih baik dapat membantu kita untuk mengurangi depresi. Nah, yoga terbukti dapat melakukan hal itu. Yoga Sudarshan Kriya melibatkan beberapa jenis pola pernapasan, mulai dari lambat hingga cepat. Yoga jenis ini juga dapat mengurangi hormon kortisol dan corticotropin (hormon yang berkaitan dengan stes) pada tubuh kita. Alhasil, stres pun akan makin berkurang.
4. Membantu mengobati stres pasca traumaStres dapat membantu kita untuk melewati stres pasca trauma. Contohnya, membantu veteran perang yang stres setelah mengalami trauma saat bertugas. Dalam sebuah studi, para veteran kondisi mentalnya makin membaik ketika mengikuti kelas joga. Tepatnya Asana Yoga yang menitikberatkan pada proses pernapasan. Tapi, kelompok veteran yang tidak mengikuti kelas ini, kondisinya tidak menunjukkan perbaikan.
(health.harvard.edu)