Ritual ‘Mayun’, Tradisi Pernikahan Pakistan, Saatnya Pengantin Wanita ‘Dipingit’!

K. Tatik Wardayati

Penulis

Ritual Mayun, tradisi pernikahan Pakistan.

Intisari-Online.com – Pakistan merupakan negara yang indah dengan perpaduan budaya yang berasal dari hubungannya dengan anak benua India.

Orang Pakistan memiliki banyak tradisi dan mengikuti dari Mughal di Asia Selatan.

Kemewahan dan keanggunan Kerajaan Mughal berperan besar bagaimana orang Pakistan mengadakan pernikahan.

Tradisi pernikahan Pakistan merupakan perayaan panjang pengantin.

Mereka merayakan setiap orang secara individu, gabungan keluarga, dan banyak lagi.

Ada begitu banyak yang membuat tradisi pernikahan Pakistan menjadi acara yang unik dan indah.

Berikut ini delapan ritual pernikahan Pakistan yang paling populer, melansir dari wedbuddy:

1. Dholki

Beberapa hari sebelum pernikahan yang sah, mempelai wanita, mempelai pria, keluarga mereka, dan teman dekat berkumpul untuk dholki.

Teman dekat dan keluarga yang tidak tinggal di kota melakukan perjalanan ke rumah pengantin dan tinggal di sana sampai akhir perayaan pernikahan selesai dan berpartisipasi dalam fungsi dholki.

Selama dholki ini semua orang berkumpul dalam lingkaran di lantai dengan permadani dan bantal yang indah, menyanyikan lagu-lagu pernikahan Pakistan dengan ketukan dholak.

Para nenek memberkati pengantin dengan doa dan harapan.

Biasanya, ritual dholki terpisah antara mempelai wanita dan pria, dan masing-masing melakukan tradisinya sendiri.

Ritual dholki memungkinkan ikatan dengan semua anggota keluarga secara terpisah sebelum persatuan.

2. Malam Mehndi

Malam mehndi merupakan salah satu ritual pernikahan Pakistan pertama yang diikuti oleh pengantin wanita, di mana dia mendapatkan pacar di tangannya dalam desain mehndi.

Wanita lain menghabiskan waktu dengan menari untuk pengantin wanita sepanjang malam saat dia menyelesaikan henna pengantinnya.

Mereka menghabiskan waktu berminggu-minggu mempersiapkan tarian, dan ada banyak musik untuk mengisi.

Henna membutuhkan waktu cukup lama, tetapi kesabaran dan keterampilan membuatnya terlihat memukau untuk hari pernikahan sang mempelai.

Pengantin wanita biasanya mengenakan gaun mehndi kuning, tetapi mereka bisa mengenakan gaun apa pun yang mereka ingginkan dan memakai sedikit atau tanpa riasan sama sekali.

Mereka mengambil bunga segar yang indah sebagai perhiasan dan banyak bunga warna oranye di seluruh ruangan.

Makanan lezat juga disajikan seperti halwa poori paan, barbeque, dan makanan khas Pakistan lainnya.

3. Mayun

Mayun merupakan ritual pernikahan Pakistan yang paling pentin dari beberapa tradisi Pakistan yang lain.

Ritual ini terjadi beberapa hari sebelum pernikahan, di mana anggota keluarga perempuan dan teman-teman mengelilingi pengantin wanita dan melakukan berbagai ritual pernikahan Pakistan.

Beberapa ritual itu termasuk mengoleskan minyak pada rambut pengantin wanita Pakistan dan kemudian ubtan di lengan, kaki, dan wajahnya.

Ritual ini berakar kuat dalam tradisi dan diturunkan dari nenek moyang Pakistan.

Biasanya, ritual dilakukan terutama oleh nenek dan orang dewasa lainnya karena mereka telah melaluinya sebelumnya.

Mayun, ritual mempersiapkan pengantin untuk hari pernikahannya, dan orang-orang Pakistan percaya ritual ini dapat membantu kecantikan alamiahnya.

Selama ritual Mayun, pengantin wanita tidak diperbolehkan meninggalkan rumahnya karena bisa dianggap sial.

Tidak semua orang mengikuti bagian ini dengan ketat lagi, tetapi para tetua sangat percaya takhayul tentang hal itu.

4. Ritual Nikkah

Sebelum resepsi pernikahan Pakistan yang luar biasa menyenangkan terjadi, ritual Nikkah harus dilakukan.

Ritual Nikkah adalah saat kedua mempelai menandatangani akad nikah yang sah.

Mereka harus memilih setidaknya dua saksi dari kedua belah pihak untuk menyaksikan upacara tersebut.

Ritual Nikkah adalahh saat yang emosional bagi pengantin wanita dan keluarganya karena ini secara resmi merupakan transisi ke kehidupan barunya.

Nama wanita sekarang ditandatangani di bawah nama suami barunya selamanya.

Acara intim ini hanya terbuka untuk anggota keluarga dekat atau teman dekat pasangan.

Pakaian untuk ritual Nikkah adalah warna-warna pastel, dengan pengantin wanita mengenakan dupatta putih dan merah dengan tampilan riasan alami.

Sementara pengantin pria mengenakan shalwar kurta dengan rompi emas.

5. Barat

Barat adalah hari ketika pengantin pria Pakistan dan keluarganya datag untuk membawa pengantin wanita pergi.

Terkadang, teman-teman mereka akan bergabung dalam tradisi ini.

Keluarga mempelai wanita mengatur acara tersebut, yang secara modern terkadang diselenggarakan di aula pernikahan besar dengan makanan lezat dan banyak kesempatan berfoto.

Barat menjadi acara besar dengan ratusan tamu, tetapi bisa lebih kecil tergantung preferensi kedua keluarga.

Pengantin mengenakan sherwanin tradisional, sementara pengantin wanita mengenakan gaun lehenga Anarkali.

Acara yang menyenangkan ini bisa dinikmati semua orang, terlepas apakah tamunya orang Pakistan atau bukan.

6. Rukhsati

Setelah ritual Barat berakhir, lalu ritual Rukhsati, adalah hari yang menyedihkan bagi pengantin wanita meskipun ada kegembiraan dan kebahagiaan atas pernikahan.

Ini adalah ritual ketika pengantin wanita meninggalkan rumah orangtuanya dan meninggalkan kenangan masa kecilnya.

Pengantin akan meninggalkan tempat pada saat yang sama di hadapan orangtua mereka.

Ini seperti perpisahan, dan keluarga pengantin wanita memberi izin untuk memulai babak baru dalam hidupnya.

Orangtua pengantin memberikan Al-Qur’an di atas kepala pengantin wanita.

Ini melambangkan mereka mengirim putri mereka ke suaminya dengan berkah dan perlindungan Allah.

Jadi, ketika keluarga mempelai wanita sangat emosional, merasa sedih dan bahagia secara bersamaan, keluarga mempelai pria bergembira.

7. Walima

Walima merupakan acara terahir dari setiap ritual pernikahan Pakistan, yang oleh budaya Barat disebut resepsi.

Biasanya, Walima berisi suasana yang nyaman dengan bunga-bunga indah dan dekorasi berwarna lebih terang.

Berbeda dengan pesta besar yang diadakan banyak orang, musik di Walima lebih tenang.

Musik lebih tenang di resepsi ini memungkinkan semua orang berbaur dan terikat atas kebahagiaan kedua mempelai.

Semua orang mengenakan pakaian formal seperti jas dan gaun dalam warna terang dengan perhiasan mewah.

Pengantn pria mengenakan jas dua atau tiga potong, sedangkan pengantin wanita mengenakan sharara dalam warna pastel.

Seperti kebanyakan tradisi pernikahan Pakistan, ini merupakan resepsi yang sangat panjang dan melambangkan kebahagiaan pernikahan baru yang harus dibawa pasangan.

8. Ubtan

Ritual Ubtan, atau Haldi, merupakan ritual tradisional yang mirip dengan hari spa India.

Merupakan bagian penting dari pernikahan yang memungkinkan pengantin merasakan dan melihat yang terbaik di hari pernikahan mereka.

Biasanya, ritual Ubtan terjadi sehari sebelum pernikahan, tetapi bisa juga berbeda.

Orang—orang memanjakan wnaita dengan mengoleskan kunyit atau Haldi pada wajah dan tubuhmempelai wanita.

Mereka yang melakukan ritual ini adalah teman dan keluarga yang sangat dekat dengan pengantin wanita.

Pengantin wanita duduk di bangku kayu, sementara orang yang dicintai membuat pasta kunyit dengan minyak almond, bubuk cendana, tepung gram, susu, dan air mawar.

Keluarga mempelai pria mengirimkan pasta kunyit ke keluaga mempelai wanita saat melamar.

Baca Juga: Ritual ‘Radwa’, Tradisi Pernikahan Arab, Cara Menikah yang Indah dengan Malam Pacar

Baca Juga: Ritual ‘Sajian Roti dan Garam’ dalam Tradisi Pernikahan Rusia, Apa Maksudnya?

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait