Find Us On Social Media :

Bunuh dan Mutilasi 17 Korban, Jeffrey Dahmer Justru Tidak Cocok Disebut Psikopat, Pakar Ungkap Kondisi Ini

By Afif Khoirul M, Rabu, 2 November 2022 | 14:16 WIB

Jeffrey Dahmer

Gejala umum lain dari BPD adalah rasa takut ditinggalkan.

Dr. Fallon percaya bahwa Jeffrey Dahmer membunuh korbannya, "Adalah umum bagi orang-orang dengan BPD untuk memiliki ketakutan gila akan pengabaian."

"Jeffrey Dahmer tampaknya terus-menerus takut akan hal ini, ketika orang-orang yang ditemuinya mencoba meninggalkannya, dia membunuh mereka sehingga mereka tidak dapat melakukannya," jelasnya.

Menurut Profesor Fallon, ini juga memotivasi kanibalisme Jefrrey Dahmer.

"Banyak orang merasakan ini dengan bayi atau anak anjing, bahwa saya sangat menyukai kelucuan sehingga saya ingin memakannya, ini sebenarnya persepsi impulsif dari cara berpikir yang normal," jelasnya.

"Dahmer mengambil ini secara ekstrem karena dia membutuhkan perasaan bahwa orang itu akan selalu bersamanya dan tidak pernah meninggalkannya," katanya.

Orang dengan BPD juga cenderung terlibat dalam perilaku berisiko, baik seksual maupun sebaliknya, yang membuat Profesor Fallon menyimpulkan bahwa Jeffrey Dahmer mungkin menderita BPD ekstrem.

Menurutnya, perilaku merusak diri sendiri merupakan indikasi dari hal ini, seperti menempatkan dirinya dalam situasi berisiko di mana dia bisa mendapat masalah atau tertangkap.

Namun, dia juga menekankan bahwa karena kita tidak memiliki akses ke pemindaian otak atau tes genetik Jeffrey Dahmer, kita tidak akan pernah tahu apakah dia menderita BPD atau psikopat.

Baca Juga: Bongkar Kekejian Jeffrey Dahmer, Inilah Korban Terakhir Pembunuh Berantai Paling Sadis Itu, Bagaimana Nasibnya?