Find Us On Social Media :

Bunuh dan Mutilasi 17 Korban, Jeffrey Dahmer Justru Tidak Cocok Disebut Psikopat, Pakar Ungkap Kondisi Ini

By Afif Khoirul M, Rabu, 2 November 2022 | 14:16 WIB

Jeffrey Dahmer

Intisari-online.com  - Serial Netflix baru, Monster: The Jeffrey Dahmer Story yang berkisah tentang Jeffrey Dahmer yang merupakan seorang pembunuh berantai dan pelaku seks.

Ia melakukan pembunuhan dan pemotongan 17 pria dan anak laki-laki antara tahun 1978 dan 1991.

Dia juga memiliki nama alias dan dikenal sebagai Milwaukee Cannibal atau Monster Milwaukee.

Saat ditangkap, dia ditemukan dengan berbagai pelaratan mutilasi, di apartemennya, menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang sangat keji.

Meski telah lakukan 17 pembunuhan, dan melakukan perilaku seksual dengan mayat korbannya, Jeffrey Dahmer, tidak cocok disebut psikopat.

Menurut profesor James Fallon yang berusia 74 tahun.

Jeffrey Dahmer tidak cocok dengan psikopat karena mereka kurang empati, sementara menurutnya Dahmer adalah orang yang lebih berempati.

Psikopat juga dikatakan memiliki karakteristik lain seperti kecenderungan manipulatif, kurangnya rasa bersalah, dan kurangnya rasa hormat terhadap norma dan hukum sosial.

Profesor Fallon malah mengatakan Jeffrey Dahmer menderita gangguan kepribadian ambang (BPD).

"Jeffrey Dahmer bukan psikopat. Semua fiturnya mengarah ke BP," katanya.

"Tidak pernah dikonfirmasi bahwa dia adalah seorang psikopat, tetapi demi kesederhanaan, semua orang berasumsi bahwa psikopat adalah orang jahat," tambahnya.

"Dia menunjukkan empati emosional kepada orang-orang, yang tidak dimiliki banyak psikopat," kata Profesor Fallon.