Find Us On Social Media :

Peranan Organisasi atau Kelompok yang Menjadi Kekuatan Infrastruktur Politik dalam Sistem Politik Indonesia

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 2 November 2022 | 11:45 WIB

Peranan Organisasi atau Kelompok yang Menjadi Kekuatan Infrastruktur Politik dalam Sistem Politik Indonesia, salah satu demonstrasi.

Kelompok kepentingan merupakan kelompok yang mempunyai kepentingan terhadap kebijakan politik negara.

Kelompok kepentingan bisa menghimpun atau mengeluarkan dana dan tenaganya untuk melaksanakan tindakan politik yang biasanya berada di luar tugas politik.

Seringkali kelompok ini bergandengan erat dengan salah satu partai politik dan keberadaannya bersifat independen (mandiri).

Mereka mungkin saja melakukan negosiasi dan mencari dukungan kepada masyarakat perseorangan atau kelompok masyarakat.

Contoh dari kelompok ini adalah elite politik, pembayar pajak, serikat dagang, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serikat buruh, dan sebagainya.

3. Kelompok Penekan

Kelompok penekan merupakan kelompok yang bertujuan mengupayakan atau memperjuangkan keputusan politik yang berupa undang-undang atau kebijakan politik yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan kepentingan dan keinginan kelompok mereka.

Kelompok ini biasanya tampil ke depan dengan berbagai cara untuk menciptakan pendapat umum yang mendukung keinginan kelompok mereka.

Cara yang mereka lakukan, misalnya dengan cara berdemonstrasi, melakukan aksi mogok, dan sebagainya.

4. Media komunikasi politik

Media komunikasi politik merupakan sarana atau alat komunikasi politik dalam proses penyampaian informasi dan pendapat politik secara tidak langsung, baik terhadap pemerintah maupun masyarakat pada umumnya.

Sarana media komunikasi politik itu antara lain media cetak seperti koran, majalah, buletin, brosur, tabloid, dan sebagainya.