Intisari-Online.com - Bukan hanya keramaian, ternyata ada hal lain yang membuat sebuah gang di Itaewon bisa merenggut ratusan nyawa saat perayaan Halloween.
Sebelumnya banyak menyatakan bahwa gang di Itaewon tersebut menjadi titik bencana karena ramainya pengunjung saat itu.
Beberapa orang lainnya mengaitkan kondisi gang di Itaewon tersebut yang sempit, yang bahkan sulit untuk dilalui mobil sedan, sebagai penyebabnya.
Kontur jalan yang menanjak pun tak lepas dari sorotan sebagai salah satu biang keladi sulitnya para pengunjung festival halloween untuk bergerak.
Namun, belakangan, seiring terungkapnya beberapa fakta lain, terkuak adanya faktor penyebab lain dari tragedi di gang di samping Hotel Hamilton tersebut.
Beberapa pemicu yang bak melengkapi segala kondisi yang menyebabkan gang tersebut memang penuh dengan risiko.
Seperti diketahui, sekitar 151 orang meninggal dunia setelah berdesak-desakkan di sebuah gang sempit di Itaewon, Korea Selatan.
Para korban, sebagian besar diduga merupakan para pengunjung festival Halloween yang sedang dihelat di sekitar gang tersebut.
Selain korban jiwa, disebutkan pula bahwa ada 82 orang terluka dalam insiden tersebut.
Itaewon, yang dikenal sebagai kawasan hiburan malam, memang baru kembali menggelar festival Halloween setelah 3 tahun berhenti karena Covid.
Pemerintah Korea Selatan sendiri mengaku bahwa mereka sebenarnya sudah menempatkan beberapa aparat keamanan di sekitar lokasi festival.
Hanya saja, dalam rencana awal, mereka dikirim untuk mencegah terjadinyha kejahatan seperti pelecehan atau transaksi narkotika.
Seperti dilansir laman Koreanboo, malam itu beberapa orang diketahui menunjukkan tanda-tanda mati lemas dan serangan jantung.
Hal ini juga terkonfirmasi lewat laporan dari Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan yang menyatakan telah menerima puluhan permintaan tolong untuk orang-orang yang kesulitan bernapas.
"Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan kami memiliki banyak korban," ucap Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom, seperti dilansir kompas.com, Minggu (30/10/2022).
Kebanyakan korban, menurut laporan yang diterima Choi, adalah wanita yang berusia 20-an tahun.
Selain faktor festival Halloween, yang memicu keramaian di sekitar gang tersebut, faktor sempitnya gang, yang disebut sulit dilalui sedan, dianggap sebagai salah satu penyebab.
Banyak pihak juga yang kemudian menganggap kontur jalan yang sedikit menanjak di gang tersebut turut memicu banyaknya korban jiwa.
Sebab, beberapa saksi mata mengungkapkan bagaimana beberapa korban diketahui jatuh ke belakang saat berada di tanjakan tersebut.
Para pengunjung yang terjatuh inilah yang kemudian terinjak-injak oleh pengunjung lain.
Apalagi, selain pengunjung festival Halloween, gang ini juga biasanya dipadati oleh mereka yang keluar dari Hotel Hamilton yang berdiri tepat di samping gang tersebut.
Belum lagi keberadan stasiun bawah tanah Itaewon yang ternyata memiliki pintu keluar yang berada di dekat titik bencana.
Fakta lain di lapangan kemudian juga menemukan bahwa ada satu pemicu yang membuat massa kemudian mulai merangsek masuk ke sekitar gang.
Pemicu tersebut, seperti dilansir Hindustan Times, adalah adanya kabar yang menyebutkan bahwa ada "selebriti" yang mendatangi sebuah tempat di sekitar gang.
Baca Juga: Ramai Istilah CPR AGara-gara Insiden Itaewon, Ternyata Ini Pengertian CPR dan Cara Melakukannya