Find Us On Social Media :

Weton Jawa Hari Ini, Watak Pemilik Weton Minggu Wage, Mongso dan Wuku Lahir Ini

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 30 Oktober 2022 | 08:00 WIB

Weton Jawa hari ini, watak pemilik weton Jawa Minggu Wage, termasuk dari mongso dan wuku lahir.

Intisari-Online.com Weton Jawa hari ini tanggal 30 Oktober 2022, jatuh pada weton Minggu Wage, dengan mongso Kalima, dan wuku Landep.

Menurut perhitungan primbon Jawa, hari Minggu memiliki  nilai neptu weton Jawa 6, sedangkan pasaran Wage memiliki nilai neptu 4.

Jadi, orang yang lahir pada weton Minggu Wage memiliki nilai neptu weton Jawa 9.

Menurut primbon Jawa, mereka yang lahir pada weton Minggu Wage memiliki watak Lakuning Angin, layaknya angin, menjadi penyejuk untuk mereka yang ada di sekitarnya.

Mereka kelahiran weton Minggu Wage juga termasuk cerdas dan penurut, jarang sekali marah, namun sekalinya marah bak angin yang meniup api, bisa sangat mengerikan.

Kelahiran weton Minggu Wage juga selalu ingin lebih unggul dibandingkan dengan orang yang ada di sekitarnya.

Dan mereka akan cemburu bila ada yang jauh lebih unggul darinya, bahkan terkadang bersifat angkuh dan jika memiliki pendapat yang berbeda, maka mereka akan membantah karena memiliki alasan yang kuat.

Kelahiran weton Minggu Wage juga sering kali menjadi curigaan terhadap sesamanya.

Tetapi, mereka memiliki wawasan atau kecerdasan di atas rata-rata, berwibawa, penurut, dan setia.

Kelahiran weton Minggu Wage termasuk dalam rakam Demang Kadhuruwan, yang berarti sering mendapat perkara, dan suka membantah.

Weton Minggu Wage juga berada dalam lindungan Wurung Api, yang artinya tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.

Weton Minggu Wage juga berada dalam lindungan Sumur Sinaba, yang berarti luas wawasan bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.

Kelahiran Mongso Kalima, Pancuran Emas Sumawur Ing Jagad, untuk mereka yang lahir pada 14  Oktober hingga 9 November.

Mongso Kalima itu hawanya sejuk dan cuaca syahdu, karena langit diselimuti dengan mendung, bahkan sering turun hujan, dengan curah hujan yang serin gpula sangat lebat.

Mangsa Kalima ini dikuasai oleh Batara Asmara, yang lama orbitnya 27 hari, maka sifat, tingkah laku, bahkan keberuntungannya sangat dipengaruhi oleh Batara Asmara.

Batara Asmara adalah dewa kesenangan an keberuntungan, namun sebelum kesenangan itu datang, datanglah terlebih dahulu godaan yang berupa gangguan-gangguan yang tidak menyenangkan.

Jika orang itu tabah, maka kesenangan dan keberuntungan segera menggantikan derita itu.

Pengaruh Batara Asmara pada orang yang lahir dengan mongso Kalima, adalah kewibawaan, harga diri, bekerja dengan diam-diam tetapi sukses.

Oleh karena itu, orang yang terlahir dalam mongso Kalima biasanya orang-orang yang pendiam, namun mereka dapat memberikan nasihat bagi orang yang membutuhkan, pandai menyimpan rahasia, sehingga banyak kawan yang mempercayai untuk sesuatu rahasia.

Penampilan mereka penuh misteri, hal itu karena mereka lebih senang bekerja secara diam-diam, perkataannya penuh arti dan kepastian.

Mungkin yang belum mengenal orang kelahiran mongso Kalima, terasa sangat kaku bergaul dengannya, segalanya tampak sangat tertutup, tetapi bila sudah mengenalnya lebih lama, maka terasa suatu hubungan persahabatan yang baik dan penuh canda, bahkan enak diajak untuk berbincang-bincang.

Sesuatu yang luar biasa bagi kelahiran mongso Kalima adalah ketabahan hati, dalam menghadapi kehidupan penuh dengan rasa percaya diri, jarang mengeluh, dan tidak pernah menyerah bila menghadapi kesulitan apa pun bentuknya.

Istimewanya lagi, ketika mereka mengalami suatu kesulitan, maka akan menemukan suatu jalan untuk mengatasi kesulitan itu, dan berhasil!

Bagi orang kelahiran mongso Kalima, tidak ada hal-hal yang dianggapnya sulit dan luar biasa, semua masalah dan kehidupan ini, dihadapinya dengan gembira dan tidak pernah berkeluh kesah.

Berdasarkan Primbon Jawa, mereka yang lahir pada wuku Landep  ganteng atau cantik, terang hatinya, gemar bersemedi, memiliki watak menjadi pelindung atau penolong orang sakit.

Mereka yang lahir pada wuku Landep menjadi pegawainya orang besar, dan sering mengabdi, mereka juga sering kali memperlihatkan kekayaannya.

Bila tidak hati-hati, halangan yang mungkin diterimanya adalah kejatuhan pohon/kayu.

Untuk menangkalnya, kukus beras pulen senilai zakat fitrah, dengan lauk daging rusa yang dimasak manis, dan dibakar.

Wuku Landep baik untuk mengasah pedang, membuat pagar, membuat wisaya ikan.

Tetapi wuku ini tidak baik untuk pindah rumah, punya hajat perkawinan, berusaha, dan membuat pintu.

 Baca Juga: Weton Jawa Hari Ini; Jodoh Tepat untuk Pemilik Weton Sabtu Pon, Termasuk dari Mongso Lahir

 Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Watak Lahir Sesuai Pasaran Lahir dan Hewan Peliharaan yang Tepat

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari