Penulis
Intisari-Online.com - Terkaitkasus gangguan ginjal akut misterius pada anak, bagaimanacara menurunkan demam pada anak?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendugapenyebabgangguan ginjal akut misterius pada anakkarenaobat sirup.
Padahal obat sirup disebut-sebut menjadi salah satucara menurunkan demam pada anak.
Oleh karenanya, alih-alih menggunakan obat sirup, para orangtua pun menggunakan cara alternatif apabila anak mereka sedang sakit.
MisalYayah (38), warga Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Dilansir dari kompas.com pada Rabu (26/10/2022), karena masih takut menggunakan obat sirup, Yayah menggunakan cara tradisional ketika anaknya yang berusia lima tahun sakit.
Jika demam, maka dia akanmencampurkan daun saga yang telah dihaluskan dengan madu atau bawang merah yang juga telah dihaluskan. Lalu tambah minyak kelapa.
Jika batu, maka dia lebih suka menggunakan kencur dan madu.
Sutini (50), warga Sunter Jaya, lain lagi.
Sejak awal dia mengaku jarang menggunakan obat sirup. Jadi, ketika banyak obat sirup yang dilarang Kemenkes, Sutini mengaku tidak masalah.
Sebab ketika anaknya demam atau batuk, Sutini lebih suka menggunakanparutan bawang merah dan minyak telon.
Lalu dibalurkan ke tubuh putrinya.
Cara ini selain bisa menurunkan demam, bisa juga membuat putrinya tidur.
Atau terkadang, Sutini mengompres anaknya jika demam tidak kunjung turun.
Sementara hal berbeda dirasakanMerry, ibu rumah tangga asal Pulogadung, Jakarta Utara.
Katanya, ketika Kemenkes melarang sejumlah obat sirup untuk anak dan menariknya dia sempat khawatir.
Sebab anaknya pernah meminum beberapa kali obat sirup untuk menurunkan demam.
Tapi sebenarnya penggunaan obat sirup bukanlah pilihan pertama Merry.
Daripada obat sirup, Merry lebih sukamengompres anaknya ketika mereka demam atau batuk.
Lalu lebih banyak minum air putih agar anaknya tidak dehidrasi.
Jika demam atau batuk anaknya tidak kunjung sembuh, barulah Merry membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa.
Bagaimana dengan Anda?
Baca Juga: Rupanya Obat Ibuprofen Sudah Lama Dianggap Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Ini Alasannya