Intisari-Online.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan dirinya siap untuk menjadi calon presiden (capres) jika diminta.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam wawancaranya di BeritaSatu TV pada Selasa (18/10/2022).
Atas pernyataan itu, kini Ganjar Pranowo menerima hukuman dari partainya, PDI Perjuangan (PDI-P).
Diketahui Ganjar adalah kader PDI-P.
Jadi, atas pernyataannya itu, Ganjar dipanggil ke Kantor DPP atas panggilan Bidang Kehormatan DPP PDI-P.
Dilansir dari kompas.com pada Selasa (25/10/2022), Ganjar pun mendapat teguran lisan dan sanksi.
Dia pun menerimanya sebagai bentuk disiplin kader.
"Kami mendapatkan peringatan. Dan ini sebagai kader saya terima," ucap Ganjar.
"Ini bagian dari disiplin yang tadi disampaikan juga oleh Pak Hasto (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto)."
Selain itu, Ganjar Pranowo juga menyampaikan beberapa hal.
Pertama, menurut dia, sebagai kader partai, semua kader seharusnya siap untuk menjadi calon presiden (capres).
Akan tetapi, keputusan siapa yang akan menjadi capres dari sebuah partai tetaplah merupakan keputuan Ketua Umum partai tersebut.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR