Find Us On Social Media :

Bunuh Lalu Memakan Korbannya, Terungkap Ini Alasan Jeffrey Dahmer Menjadi Kanibal Usai Lakukan Pembunuhan

By Afif Khoirul M, Selasa, 25 Oktober 2022 | 10:50 WIB

Jeffrey Dahmer

Ini adalah pandangan dunia yang sangat sulit untuk dipahami, tetapi kemudian semua yang dilakukan Jeffrey Dahmer cukup sulit untuk dipahami oleh kita semua.

Glass menjelaskan bagaimana dia bisa mengobrol dengan Jeffrey Dahmer, mengklaim bahwa dia selalu menjaga jarak profesional darinya.

Namun, dia mengatakan dia tidak mendekatinya secara berbeda dengan bagaimana dia akan mewawancarai siapa pun.

Tentang bagaimana dia berhasil mendapatkan wawancarai Jeffrey Dahmer, Glass menjelaskan bagaimana dia 'mengenal keluarganya' sebelum akhirnya bertemu dengannya di penjara.

"Saya terlibat dengan keluarga selama beberapa tahun. Dan sang ayah (Lionel Dahmer) tidak pernah berpikir ada yang salah (dengan Jeffrey). Dia tidak pernah menyadarinya," katanya.

Pada akhirnya, dia mendapat izin untuk menulis surat kepada Jeffrey Dahmer, untuk melakukan wawancara.

"Bagian yang sangat menakutkan adalah dia tampak sangat normal. Itu menakutkan," lanjutnya.

"Itu aneh. Maksud saya, Anda dapat mendengar cara dia berbicara kepada saya sangat bijaksana. Dia merenung, tapi dia psikopat," katanya.

"Dia berkata kepada saya, 'Saya minta maaf atas apa yang saya lakukan.' Tapi dia psikopat. Dia bahkan tidak tahu apa arti kata-kata itu," sambungnya.

Jeffrey Dahmer akhirnya dibunuh oleh tahanan lain pada tahun 1994.

Glass percaya itulah yang sebenarnya dia inginkan, "Saya memang bertanya kepadanya apakah Anda akan pergi ke surga atau neraka? Dan dia berkata, 'Nah, itu pertanyaan yang bagus'."

"Dia ingin mati. Dia begadang sepanjang malam dan dia tidur sepanjang hari karena dia tidak bisa melakukan hasratnya," katanya.

"Jadi dia benar-benar ingin mati," sambungnya.

"Dan dia memperburuk setiap narapidana lain sampai seseorang (sesama tahanan Christopher Scarver) akhirnya membunuhnya," sambungnya.

Baca Juga: 17 Korban Jeffrey Dahmer, Begini Kehidupan Mereka saat Nyawanya Direnggut Pembunuh Berantai Paling Sadis