Find Us On Social Media :

Jeffrey Dahmer Pembunuh Berantai Paling Sadis, Bagaimana Dia Tak Terjerat Hukuman Mati?

By Khaerunisa, Minggu, 23 Oktober 2022 | 15:40 WIB

Jeffrey Dahmer, pembunuh berantai paling sadis.

Intisari-Online - Kejahatan Jeffrey Dahmer terungkap pada tahun 1991.

Kemudian, ia dijatuhi hukuman penjara 15 kali seumur hidup pada tahun 1992.

Sampai saat ini, ia dikenal sebagai salah satu pembunuh paling sadis di dunia.

Setidaknya sebanyak 17 orang menjadi korban kekejaman Jeffrey Dahmer.

Melakukan aksinya antara tahun 1978 hingga 1991, ia mengincar para pria yang kebanyakan adalah Afrika-Amerika, di bar gay, mal, atau halte bus.

Ia memikat para korbannya pulang dengan tawaran uang atau seks, kemudian memberi mereka alkohol yang dicampur narkoba.

Setelah mencekik korbannya hingga mati, ia akan melakukan hubungan seks dengan mayat itu, kemudian memutilasi dan membuangnya.

Jeffrey Dahmer menjalani hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan Columbia di Portage Wisconsin Amerika Serikat (AS).

Itu merupakan penjara dengan keamanan maksimum yang terletak di Portage Wisconsin.

Di sana pula Jeffrey Dahmer meninggal, hanya setelah kurang lebih 3 tahun menjalani hukuman penjara.

Ia tewas usai dipukuli oleh sesama narapidana bernama Christopher Scarver pada 28 November 1994.

Jeffrey Dahmer hanya bertahan hidup beberapa jam usai dipukuli, ia meninggal 1 jam setelah dilarikan ke rumah sakit.