Intisari-Online.com - Marcel Marceau mungkin hanya dikenal sebagai artis pantomim Prancis.
Namun siapa yang menyangka bahwa Marcel Marceau berhasil mengevakuasi seluruh anak-anak panti asuhan yang penuh dengan anak-anak Yahudi selama Perang Dunia II.
Kejadian ini terjadi tepat sebelum mereka dideportasi ke kamp konsentrasi.
Bagaimana kisah Marcel Marceau?
Dilansir dari thevintagenews.com pada Sabtu (22/10/2022), berasal dari keluarga Yahudi yang tinggal di Strasbourg, di daerah perbatasan antara Prancis dan Jerman, Marcel, yang saat itu berusia 16 tahun, termasuk yang orang menyaksikan kengerian invasi Jerman.
Bersama keluarganya, Marcel remaja dievakuasi dari Strasbourg, tepat sebelum diserbu. Mereka lalu menuju selatan ke Limoges, sebuah kotamadya di Prancis tengah.
Sejak saat itu, Marcel Mangel tahu dia harus berjuang untuk kelangsungan hidupnya.
Ketika tentara Prancis menyerah setelah satu bulan pertempuran, Mangel mengubah namanya menjadi Marceau
Bersama sepupunya, George Loinger, dia bergabung dengan Tentara Pembebasan Prancis.
Dia tetap menyamar, meskipun ayahnya, Charles, ditangkap dan dikirim ke Auschwitz, tempat dia meninggal.
Sejak kecil, Marcel pandai berbahasa Inggris dan Jerman. Dia juga mempunyai bakat akting. Semuanya berguna selama berbagai pengalihan dan misi intelijen yang dilakukan oleh perlawanan.
Pada tahun 1944, Nazi sedang terburu-buru untuk membunuh orang-orang Yahudi di Prancis yang tersisa.