Intisari-online.com - Sejak kasus pembunuhan Brigadir J oleh atasannya sendiri, seorang jenderal bintang dua Ferdy Sambo terkuak.
Bertubi-tubi Kepolisian Indonesia terus tersangkut kasus besar.
Belum selesai dengan kasus Ferdy Sambo, Kepolisian Indonesia kembali dituding menjadi pemicu Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan sedikitnya 132 orang.
Kepolisian Indonesia dituding menjadi pemicu kepanikan setelah menembakkan gas air mata, yang berujung pada tragedi yang menewaskan 132 orang tersebut.
Belum selesai dengan dua kasus tersebut, kini lagi-lagi sebuah kasus baru mecoreng muka Kepolisian Indonesia.
Irjen Teddy Minahasa yang ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru justru tersangkut kasus jual beli narkoba.
Menurut penyelidikan, Teddy Minahasa dituding melakukan jual beli barang bukti narkoba.
Alhasil, kini dirinya batal ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur, dan kini ditetapkan sebagai tersangka kasus jual beli narkoba.
Hal ini pun membuat Kepolisian Indonesia terus mendapat sorotan.
Bahkan Presiden Jokowi sampai memerintahkan jajatan polisi, dengan jabatan Kapolri hingga Kapolres ke Istana Negara Jakarta, tanpa kendaraan pribadi, tongkat, dan topi.
Yaitu untuk melakukan pengarahan langsung dari Presiden RI, pasca kasus yang bertubi-tubi mencoreng Kepolisian Indonesia.
Selain itu, menurut Index Mundi, sebuat situs yang berisi statistik negara, bagan, dan peta terperinci yang dikumpulkan dari berbagai sumber.