Find Us On Social Media :

Dibongkar Mahfud MD, Polri Diminta Lenyapkan Hal Ini Jika Mau Nama Polisi Indonesia Bagus

By Afif Khoirul M, Minggu, 16 Oktober 2022 | 07:20 WIB

(Ilustrasi) Mahfud MD - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam)

Intisari-online.com - Belakangan kepolisian Indonesia terus mendapatkan sorotan bertubi-tubi usai beberapa kasus yang membuat nama kepolisian Indonesia tersangkut.

Terbaru adalah kasus tertangkapkan Irjen Teddy Minahasa, calon Kapolda Jatim yang justru tersangkut kasus narkoba.

Atas rentetan kasus yang mengangkut nama Polri, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun turut menyorotinya.

Menurut Mahfud MD, Polri harus mulai bersatu, menghilangkan perbedaan masa lalu demi masa depan.

"Satu-satunya jalan kalau Polri ingin bangkit, harus konsolidasi internal, hilangkan friksi-friksi," Kata Mahfud MD, dikutip dari KompasTV, Sabtu (15/10/22).

"Itu kalau Polri masih mau bagus, kalau gak ya susah," imbuhnya.

Menurutnya, keterlibatan Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba sebagai tragedi baru Polri.

Irjen Teddy Minahasa, ditangkap hanya empat hari usai diumumkan ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur, menggantikan Irjen Nico Afinta.

Namun, karena kasus narkoba yang menjeratnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo pun membatalkan penunjukkan tersebut.

Teddy Minahasa kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran narkoba.

Mahfud MD kemudian, mendesak Polri agar betul-betul menata diri, tidak menyembunyikan apapun dari masyarakat.

"Harus sadar informasi tidak bisa ditutupi, media sosial yang begitu masih. Tidak bisa lagi kita lakukan sesuatu kemudian sembunyi," katanya.