Find Us On Social Media :

Sesama Pembunuh Juga Dibuat 'Jijik', Inikah yang Membuat Jeffrey Dahmer Dibunuh di Penjara?

By Khaerunisa, Jumat, 14 Oktober 2022 | 20:25 WIB

Christopher Scarver - Jeffrey Dahmer.

Scarver menyimpan di sakunya sebuah artikel surat kabar yang merinci bagaimana Dahmer membunuh, memotong-motong -dan dalam beberapa kasus memakan- 17 pria dan anak laki-laki dari tahun 1978 hingga 1991.

Scarver, yang saat itu seorang terpidana pembunuh berusia 25 tahun, baru saja mengambil pelnya dan sedang mengisi ember dengan air ketika seseorang menyodok punggungnya.

“Saya berbalik, dan [Dahmer] dan Jesse tertawa terbahak-bahak,” kenang Scarver.

"Saya menatap langsung ke mata mereka, dan saya tidak tahu siapa yang melakukannya," katanya.

Ketiga pria itu kemudian berpisah, dan Scarver mengikuti Dahmer menuju ruang ganti staf.

Scarver mengambil sebatang logam dari ruang angkat beban dan menghadapkan Dahmer dengan berita yang dibawanya di sakunya.

“Saya bertanya apakah dia melakukan hal itu karena saya sangat jijik. Dia terkejut. Ya, dia," kata Scarver.

Ketika Jeffrey Dahmer mencari pintu berusaha keluar dari ruangan itu, Scarver menahannya.

“Dia akhirnya mati. Saya menundukkan kepalanya," katanya.

Setelah membunuh Dahmer, kemudian ia melintasi gym dan memasuki ruang ganti tempat Anderson bekerja.

Setelah memastikan tidak ada petugas, ia pun memukul Anderson, narapidana yang menjalani hukuman seumur hidup karena membunuh istrinya pada tahun 1992.

Scarver mengaku, ia percaya itu bukan kebetulan bahwa dia berakhir sendirian dengan Dahmer, karena petugas penjara tahu dia membencinya dan menurutnya mereka juga ingin Dahmer mati.