Find Us On Social Media :

Hitungan Weton Jawa Ridwan Kamil, Setia pada Janji, Pandai Bicara, Cerdas, dan Berkecukupan

By K. Tatik Wardayati, Senin, 10 Oktober 2022 | 14:00 WIB

Hitungan weton Jawa Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.

Kelahiran mongso Kapat juga tidak menginginkan suatu bentuk kekerasan,misalnya perkelahian, sangat menginginkan persahabatan dengan siapa saja, segala tingkah lakunya, perbuatannya, semuanya menimbulkan rasa kagum dan simpati.

Seandainya mongso ‘Kapat’ ini menjadi pemimpin, maka dia tidak akan berat sebelah dalam memutuskan segala sesuatunya, karena perbuatannya adil dan bijak.

Sejak masih anak-anak, remaja, maupun setelah tua, selalu menjadi penasihat bagi orang-orang yang sedang mengalami kesulitan, bahkan mereka yang datang meminta nasihat usianya lebih tua daripadanya.

Kelahiran mongso ‘Kapat’ dalam pergaulannya sangat baik, sopan, dan dapat membawa diri, benar-benar mengagumkan dan disenangi dalam pergaulan dengan orang di sekitarnya.

Mereka juga selalu dalam kesenangan dan rezekinya melimpah, mudah mencari uang, maka tidak heran bila terlihat selalu gembira dan banyak senyum, sehingga banyak teman, banyak pengagum, tetapi banyak juga orang yang ingin mencelakainya.

Meskipun kemudian orang-orang yang memusuhinya itu berbalik menjadi orang kepercayaan atau baik padanya.

Berdasarkan Primbon Jawa, kelahiran pada wuku Warigalit di bawah naungan Bethara Asmara, yang ganteng rupawan, senang asmara, cemburuan, dan hatinya mudah tersentuh.

Karena ganteng rupawan, maka banyak yang mencintainya, tetapi mereka cemburuan, dan tidak suka berkumpul dengan orang banyak.

Kelahiran wuku Warigalit juga menjadi kesayangan pembesar, hidupnya selalu prihatin, namun memiliki watak pemarah.

Bahaya yang bakal dihadapi, adalah sering ikut terserempet perkara.

Untuk itu mereka diharapkan memberikan sedekah berupa nasi kukus dengan beras senilai zakat fitrah, dengan lauk daging rancaban dengan dimasak gecok.

Saat wuku berjalan selama tujuh hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.