Find Us On Social Media :

Kacamata Milik Jeffrey Dahmer si Pembunuh Berantai dan Penjahat Seksual Dijual Rp2,28 Miliar

By Mentari DP, Sabtu, 8 Oktober 2022 | 16:30 WIB

Jeffrey Dahmer, pembunuh berantai dan penjahat seksual.

Intisari-Online.com - Nama Jeffrey Dahmer mendadak menjadi perhatian ketika serial berjudul "Monster: The Jeffrey Dahmer Story" tayang di Netflix.

Dalam waktu singkat, serial yang mengangkat kisah Jeffrey Dahmer itu menjadi popular.

Bahkan menjadi serial berbahasa Inggris ke-9 yang paling banyak disaksikan di Netflix.

Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (8/10/2022), series ini telah disaksikan 496,1 juta jam setelah tayang perdana di Netflix selama 12 hari.

Padahal Jeffrey Dahmer merupakan seorang pembunuh berantai dan penjahat seksual.

Dia membunuh, melakukan hubungan seksual dengan mayat korban, memutilasinya, lalu membuangnya begitu saja.

Bahkan sebagai sovenir, dia menyimpan beberapa barang dari korbannya. Seperti foto atau alat kelamin korban.

Atas dasar itulah, Jeffrey Dahmer dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan 17 pria antara 1978 hingga 1991.

Lalu pada 1991, Jeffrey Dahmer dijatuhi 16 hukuman dengan hukuman seumur hidup.

Namun pada 1994, dia tewas setelah dibunuh oleh Christopher Scarver, sesama narapidana.

Dan di tengah kepopularan seris tentangnya, beberapa barang yang pernah digunakan Jeffrey Dahmer dijual dengan harga fantastis.

Salah satunya adalah kacamatanya yang kenakan di penjara.

Dilansir dari nypost.com pada Sabtu (8/10/2022), seorang kolektor Kanada berharap mendapatkan uang dari minat orang-orang terhadap Jeffrey Dahmer.

Taylor James, yang memiliki Cult Collectibles yang berbasis di Vancouver, mengatakan dia mendapatkan kacamata Dahmer dari ayah si pembunuh.

Kira-kira terjadi setelah putranya dipukuli sampai mati di dalam penjara Wisconsin pada tahun 1994.

Kacamata itu langsung menjadi bagian dari koleksi besar Taylor.

Bahkan Taylor berkata, ayah Dahmer, Lionel, setuju agar Taylor mengelola barang-barang itu untuk mendapatkan keuntungan.

Kacamata itu dijual seharga 150.000 Dollar AS (Rp2,28 miliar).

Sementara barang-barang lain dari The Dahmer Collection di antaranya sebuah Alkitab yang dia gunakan selama.

Dijual seharga 6.000 Dollar AS (Rp91 juta).

Atau guci miliknya yang dijual seharga 250.000 Dollar AS (Rp3,8 miliar), dan gambar ketika dia kelas lima seharga 3.500 Dollar AS (Rp53 juta).

Baca Juga: Jadi Pembunuhan Berantai dan Penjahat Seksual Paling Sadis, Jeffrey Dahmer Meninggal Karena Apa?