Find Us On Social Media :

Mengapa Sultan Agung Bersikeras untuk Mengusir VOC dari Batavia? Mengapa Tidak Berhasil?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 6 Oktober 2022 | 09:05 WIB

Ilustrasi serangan Pasukan Mataram ke Batavia. Mengapa Sultan Agung bersikeras mengusir VOC dari Batavia?

Intisari-Online.comKesultanan Mataram dipimpin oleh Sultan Agung, yang menjadi rasa terbesar yang berkuasa antara tahun 1613-1645.

Mengapa Sultan Agung bersikeras untuk mengusir VOC dari Batavia? Mengapa tidak berhasil?

Kesultanan Mataram Islam ketika berada di bawah kekuasaan Sultan Agung menjadi salah satu kerajaan terbesar dan paling dihormati di Nusantara.

Tidak hanya membawa kejayaan Kesultanan Mataram, namun Sultan Agung menjadi pemimpin yang sangat membenci VOC.

Saking bencinya Sultan Agung pada VOC, beliau hingga mengirimkan dua kali serangan untuk menggemput pasukan VOC di Batavia, yaitu pada tahun 1628 dan 1629.

Sayangnya, serangannya selalu mengalami kegagalan, tetapi Sultan Agung tidak pernah berhenti berupaya mengusir VOC dari Batavia.

Lalu, mengapa Sultan Agung bersikeras untuk mengusir VOC dari Batavia, dan mengapa tidak berhasil?

Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung melakukan serangan pertama terhadap VOC di Batavia pada tahun 1628, yang dipimpin oleh Tumenggung Baureksa, bupati Kendal.

Pasukan Sultan Agung di Batavia ketika itu melakukan strategi dengan membendung Sungai Ciliwung agar benteng VOC kekurangan air.

Strategi itu berhasil dan membuat pihak VOC terkena wabah kolera, namun dominasi Belanda belum juga bisa dipatahkan.

Stamina pasukan Mataram yang terkuras, karena kekurangan bahan makanan serta kalah dalam hal persenjataan, menjadikan hambatan untuk menyerang kembali.

Hal tersebut akhirnya membuat pasukan Mataram mundur dan kembali ke kerajaannya.