Find Us On Social Media :

HUT ke-77 TNI: Perbedaan Kopassus, Denjaka, Kopasgat, dan Koopssus TNI

By Mentari DP, Rabu, 5 Oktober 2022 | 12:00 WIB

HUT ke-77 TNI: Perbedaan lima pasukan khusus milik TNI.

Intisari-Online.com - Hari ini, Rabu tanggal 5 Oktober 2022 merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau HUT ke-77 TNI.

Di HUT ke-77 TNI, mari kita melihat sederet pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI.

Sebagai penjaga kedaulatan NKRI, setiap pasukan khusus ini TNI mempunyai tugas yang berbeda-beda.

Inilah perbedaan lima pasukan khusus milik TNI.

1. Komando Pasukan Khusus (Kopassus)

Dari beberapa pasukan khusus TNI, Kopassus adalah paling terkenal.

Koprs Baret Merah ini merupakan pasukan khusus dari TNI AD

Tidak mudah untuk menjadi pasukan khusus di Kopassus. Sebab mereka harus memiliki kemampuan di atas rata-rata, bisa menembak cepat, dan ahli dalam anti-teror.

Beberapa operasi yang pernah dilakukan oleh Kopassus di antaranya penumpasan DI/TII, Operasi Dwikora, Operasi Trikora, Operasi Seroja di Timur Tengah, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), hingga operasi pembebasan sandera perompak Somalia.

2. Komando Pasukan Katak (Kopaska)

Jika TNI AD memiliki Kopassus, maka TNI AL memiliki Kopaska.

Kopaska merupakan pasukan khusus TNI AL yang didirikan langsung oleh Presiden Soekarno pada 31 Maret 1963.

Meski menjadi andalan TNI AL, rupanya anggotanya juga jago di darat dan udara.

Tidak heran jika Kopaska menjadi salah satu pasukan khusus AL yang disegani di dunia internasional.

Berikut sederet operasi yang pernah dilakukan oleh Kopaska, yait pembebasan Papua Barat, Operasi Khusus Kikis Bajak, serta Operasi Khusus Lusitania Expresso.

3. Detasemen Jalamangkara (Denjaka)

Selain memiliki Kopaska, TNI AL juga memiliki pasukan khusus lainnya, yaitu Denjaka.

Di mana Denjaka merupakan pasukan khusus TNI AL untuk anti-teror dan anti-sabotase.

Untuk menjadi anggota TNI AL, maka mereka tidak hanya harus memiliki fisik kuat, tapi juga IQ yang tinggi.

4. Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat)

Paskhas adalah pasukan khusus milik TNI AU. Di mana mereka terkenal memiliki kekuatan tempur di udara yang hebat.

Salah satu operasi yang melibatkan Paskhas adalah Operasi Kotawaringin.

Operasi ini lantas menjadi operasi pertama pasukan payung di Indonesia.

Lalu operasi yang lain yang pernah dilakukan Paskhas adalah Penumpasan RMS, Operasi Trisula dan Penumpasan PGRS/Paraku, hingga DI/TII dan PRRI/PERMESTA.

Dulu nama mereka adalah Korps Pasukan Khas (Paskhas).

5. Komando Operasi Khusus (Koopssus)

Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia atau Koopssus TNI merupakan pasukan khusus TNI yang terdiri dari tiga mantra, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Koopssus TNI diresmikan pada 30 Juli 2019 oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Kata Hadi, anggota Koopssus TNI berasal dari tiga pasukan khusus dari tiga matra, yaitu Satgultor-81 (Kopassus), Satbravo-90 (Paskhas), dan Denjaka.

Itulah lima pasukan khusus milik TNI.