Find Us On Social Media :

Jadi Pembunuhan Berantai dan Penjahat Seksual Paling Sadis, Jeffrey Dahmer Meninggal Karena Apa?

By Mentari DP, Rabu, 5 Oktober 2022 | 11:00 WIB

Jeffrey Dahmer meninggal karena apa?

Tak lupa, Dahmer mengambil foto para korban.

Kegunaan foto-foto para korban itu adalah agar dia bisa mengingat semua tindakannya dan terkadang untuk mengenang apa yang sudah dia lakukan.

Selama melakukan berbagai pembunuhan berantai itu, Dahmer sangat hati-hati.

Dia tidak sembarang memilih para korban. Terkadang dia memilih korban dari daerah pinggiran.

Terkadang juga para korban adalah para penjahat juga.

Alasannya karena jika para korban mendadak hilang, maka tidak akan ada banyak orang yang mencarinya.

Kisah Dahmer berakhir ketika dia ditangkap pada 22 Juli 1991.

Sebagai bukti, polisi menemukan bagian tubuh para korban di lemari esnya. Bahkan juga ada foto-foto korban.

Pada 1992, Dahmer mulai menjalani serangkaian pengadilan. Penjagaan terhadap dirinya juga sangat ketat.

Pada awalnya, Dahmer mengaku tidak bersalah. Meskipun polisi sudah menemukan banyak barang bukti.

Dia sempat pura-pura gila. Tapi hakim menyatakan dia bersalah dan dijatuhi 15 hukuman penjara.

Karena kasus kejahatan Dahmer agak spesial, maka dia dipisahkan dari penjara lainnya.