Find Us On Social Media :

Buntut dari Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Langsung Copot Kapolres Malang dan 9 Komandan Brimob

By Mentari DP, Selasa, 4 Oktober 2022 | 10:00 WIB

Terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, nama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali tercoreng.

Intisari-Online.com - Nama instansi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali tercoreng.

Sebelumnya kepercayaan publik kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berkurang gara-gara kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Ada banyak anggota Polri yang terlibat dalam kasus ini.

Bahkan 3 dari 5 tersangka yang sudah ditetapkan adalah anggota Polri.

Kini, nama Polri kembali menjadi perhatian ketika mereka menggunakan gas air mata dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Ada 127 orang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan dan 125 di antaranya para suporter.

Akibatnya beberapa anggota Polri dicopot dari jabatannya.

Dilansir dari kompas.com pada Selasa (4/10/2022), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot beberapa anggota Polri akibat buntut dari tragedi Kanjuruhan.

Anggota Polri yang pertama dicopot adalah Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

Nantinya dia akan menjabat sebagai Pamen SSDM Polri. 

Kedua menonaktifkan Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta dan jabatan Komandan Batalyon (Danyon) Komandan Kompi.

Lalu ada 9 orang Komandan Peleton Brimob Polda Jawa Timur lainnya yang juga dinonaktifkan. Mereka adalah:

- Danyon atas nama AKBP Agus Waluyo

- Danki atas nama AKP Hasdarman

- Danton Aiptu Solikin

- Aiptu M Samsul

- Aiptu Ari Dwiyanto

- Danki atasnama AKP Untung

- Danton atas nama AKP Danang

- Danton AKP Nanang

- Danton Aiptu Budi

Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, semua anggota Polri itu sedang diperiksa oleh Timsus Polri.

Mereka semua diperiksa berdasarkan pasal 359 dan 360 KUHP dengan melakukan pemeriksaan 20 orang saksi.

Baca Juga: Viral Video Anak Buahnya Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan, Panglima TNI Jenderal Andika: Itu Tindakan Pidana