Find Us On Social Media :

Mengapa Raffles Melakukan Perubahan Struktur Pemerintahan di Hindia Belanda?

By Mentari DP, Senin, 3 Oktober 2022 | 17:30 WIB

Mengapa Raffles melakukan perubahan struktur pemerintahan di Hindia Belanda?

Intisari-Online.comMengapa Raffles melakukan perubahan struktur pemerintahan di Hindia Belanda?

Jika Anda ingin mencari jawaban dari soal 'mengapa Raffles melakukan perubahan struktur pemerintahan di Hindia Belanda?', di sinilah jawabannya.

Pertanyaan ini merupakan soal Sejarah kelas XI dalam kurikulum 13 di halaman 168.

Anda bisa membuka Bab 3 terkait Dampak perkembangan kolonialisme dan imperialisme.

Sebelum menjawab pertanyaan itu, Anda perlu tahu siapa itu Raffles.

Raffles atau Thomas Stamford Raffles adalah Gubernur Jenderal di Jawa pada 1811-1816.

Meski hanya menjabat selama lima tahun, namun Raffles banyak melakukan berbagai gebrakan.

Salah satunya hal yang paling diingat tentang Raffles adalah dia melakukan melakukan perubahan struktur pemerintahan di Indonesia.

Ada beberapa alasan mengapa Raffles melakukan perubahan struktur pemerintahan di Hindia Belanda.

Ini karena menurut Raffles, kebijakan-kebijakan lama dianggap tidak humanis dan terlalu menyengsarakan rakyat.

Oleh karenanya, dia memilih menghapus kebijakan lama dan menggantikanya dengan kebijakan baru yang lebih manusiaswi.

Inilah beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Raffles, yaitu:

- menghapus kerja rodi atau kerja paksa

- menghapus peran pemungut pajak, lalu mereka diganti menjadi bagian dari pemerintah kolonial

- menghapus sistem tanam paksa, lalu menggantinya dengan sistem sewa tanah atau land rent system

- pemerintah kolonial menjadi pemilik tanah dan para petani yang menggarap tanah dianggap sebagai penyewa

Kebijakan-kebijakan Raffles itu lantas membuat masyarakat Indonesia tidak lagi tertindas oleh pemerintah kolonial seperti sebelumnya.

Baca Juga: Mengapa Penjajah Sering Bertindak Menghalalkan Segala Cara Untuk Memperluas Wilayahnya?