Find Us On Social Media :

Gunakan Gas Air Mata, Rupanya Banyak Polisi yang Dijatuhi Hukuman dalam Tragedi Sepak Bola Dunia, Ada yang Dihukum Mati

By Mentari DP, Senin, 3 Oktober 2022 | 15:30 WIB

Hukuman yang diterima pihak keamanan akrena menggunakan gas air mata.

Dikutip dari BBC, dia pun dijatuhi hukuman 30 bulan penjara.

2. Tragedi sepak bola di Ghana

Tragedi sepak bola di Ghana terjadi pada 9 Mei 2001.

Saat itu, ada pertandingan antara Hearts of Oaks dan Kumasi di Stadion Accra, Kota Accra, Ghana.

Tapi kekalahan Kumasi membuat suporternya marah dan melakukan kericuhan. Seperti melemparkan proyektil dan merusak kursi.

Sikap suporter itu dibalas polisi dengan melemparkan granat gas air mata.

Balasan polisi itu membuat para penonton panik dan berhamburan. Dan menyebabkan 126 orang tewas.

Untuk mempertanggungjawabkan kejadian ini, enam orang polisi didakwa atas kasus pembunuhan.

3. Kerusuhan di Stadion Port Said, Mesir

Kerusuhan di Stadion Port Said, Mesir terjadi pada Februari 2012.

Saat itu, sedang ada pertandingan antara klub Al-Ahly melawan al-Masry.

Sebenarnya tuan rumah menang dengan skor 3-1. Tapi para pendukungnya malah menyerang pendukung lawan.