Find Us On Social Media :

Tragedi Kanjuruhan Jadi Tragedi Terrburuk ke-2 dalam Sepak Bola Dunia, Begini Tanggapan dari Presiden FIFA

By Mentari DP, Senin, 3 Oktober 2022 | 14:30 WIB

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Penggunaan gas air mata inilah yang diduga membuat korban dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan sangat banyak

Dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 127 orang, tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi terburuk kedua dalam sepak bola dunia.

Kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pun langsung ditanggapi FIFA.

Dilansir dari kompas.com pada Senin (3/10/2022), Presiden FIFA Gianni Infantino langsung menyatakan hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 itu sebagai hari kelam sepak bola dunia.

"Ini adalah hari kelam bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola," ucap Infantino.

"Sebuah tragedi di luar pemahaman."

Dalam laman resmi FIFA, Infantino juga menyampaikan belasungkawa terdalam kepada semua pihak yang kehilangan anggota keluarganya.

"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami tujukan kepada para korban, mereka yang terluka."

"Bersama dengan rakyat Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Federasi Sepak Bola Indonesia, Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini," elas Infantino. 

Belum ada pernyataan lain dari FIFA terkait apakah Indonesia akan mendapat hukuman.

Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan untuk menginvestigasi tragedi Kanjuruhan sampai tuntas.

Bahkan Presiden Jokowi langsung memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk turun tangan.

Baca Juga: Jelas-jelas Langgar Aturan FIFA, Kapolda Jatim Malah Sebut Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Sudah Sesuai Prosedur