Find Us On Social Media :

Gowes To Lombok: Menanti lahirnya Sang Iroman di Indonesia

By Intisari Online, Jumat, 30 September 2022 | 11:06 WIB

Tiga orang pesepeda bersepeda menuju Lombok untuk menjadi saksi lahirnya 'manusia besi' atau sang Iron Man di Lombok

3. 1 Oktober 2022Pekalongan - SemarangKeterangan : Sepeda

4. 2 Oktober 2022Semarang - Yogyakarta Keterangan : Sepeda

5. 3 Oktober 2022Yogyakarta - Surabaya- Melakukan sejumlah rangkaian kegiatan dari pagi hingga siang hari di Yogyakarta. Keterangan: Menuju Surabaya dengan kereta malam.

6. 4 Oktober 2021Surabaya - Lombok - Melakukan sejumlah rangkaian kegiatan dari pagi hingga siang hari di Surabaya. Keterangan: Menuju Lombok dengan kapal laut pada malam hari.

7. 5 Oktober 2022-Tiba di Lombok dan gowes menuju penginapan dan beristirahat.

8. 6 Oktober 2022- Gowes menuju Sirkuit Mandalika yang saya gambarkan sebagai berakhirnya perjalanan atau FINISH, sekaligus menjajal lintasan balapnya satu hingga dua putaran dengan bersepeda, bersama para atlet ironman70.30 Lombok dari berbagai negara dan masyarakat Lombok yang keren!

9. 7 Oktober 2022- Mencoba ikut pemanasan dan latihan bersama para atlet Ironman70.3Lombok dari berbagai negara di area pertandingan sesungguhnya.

10. 8 Oktober 2022Pelaksanaan Ironman70.3 Lombok dan akan menjadi saksi lahirnya manusia besi pertama di Indonesia.

Sejarah Ironman

Kompetisi Ironman triathlon yang pemenangnya disebut "atlet super" bermula dari perdebatan panas klub renang Mid Pacific Road Runners dan klub renang Waikiki Swim Club, soal siapakah atlet terkuat di bumi. Seorang pelari atau perenang?

Perdebatan kedua klub renang itu semakin ramai dan menjadi perhatian publik ketika John Collins, seorang komandan angkatan laut, mengajukan pendapat berbeda. Menurut sang jenderal perang ini, atlet pesepedalah yang lebih unggul dibanding atlet renang dan lari.